Mohon tunggu...
dewi anggraini
dewi anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu dan Pembelajar

Menebarkan kebaikan untuk mendapatkan banyak kebaikan pula. Bahagia itu pilihan dan bahagia harus dicari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Cara Mengapresiasi Anak

23 April 2021   05:27 Diperbarui: 23 April 2021   05:38 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memiliki anak yang aktif, kreatif, dan kritis adalah dambaan setiap orang tua. Anak yang seperti ini merupakan tipe anak yang selalu berusaha menemukan ide-ide kreatif dan inovatif, disiplin, serta penuh tanggung jawab. Orang tua hendaknya bersyukur jika mendapati anak yang demikian. Lalu, apa yang dilakukan kemudian? Ya, sepatutnya kita mengapresiasi mereka, sebagai bukti konkret bentuk penghargaan terhadap anak.

Mengapresiasi segala bentuk usaha positif anak sangat penting dilakukan karena banyak manfaat yang akan diperoleh, terutama bagi anak. Anak menjadi lebih percaya diri dan lebih termotivasi untuk menghasilkan karya-karya positif lainnya. Imbasnya lagi, anak akan makin terlatih mengekspresikan diri. Berbanding sebaliknya, jika anak tidak diapresiasi yang dikhawatirkan adalah anak menjadi minder dan malas untuk berkarya. Tentunya hal seperti ini harus kita hindari.

Kerap kali kita jumpai anak sudah berkarya dan kita melihat kalau karyanya memang bagus, tetapi kita tidak bergegas untuk mengapresiasinya dengan alasan lupa. Momen berharga yang sayang untuk dilewatkan itu berlalu begitu saja, padahal imbasnya bagi anak sangat dirasakan. Anak menjadi kurang percaya diri dan enggan untuk bisa menghasilkan karya yang positif lagi.

Lalu, bagaimana cara memberikan apresiasi positif bagi anak? Berikut 6 cara yang bisa kita lakukan.

1. Tidak Menunda-nunda untuk Mengapresiasi Anak

Bersegeralah memberikan apresiasi jika kita mendapati anak berkarya atau melakukan hal positif lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari lupa karena jika kita lupa memberikan apresiasi, anak akan beranggapan kita tidak perhatian terhadap karya mereka atau menganggap karya mereka biasa-biasa saja. Sebelum anak berspekulasi macam-macam dan akhirnya timbul rasa enggan, segerakan dalam mengapresiasi karya atau hal positif yang dilakukan anak.

2. Berkata Jujur

Hal yang tidak boleh dilupakan dalam mengapresiasi anak adalah berkata jujur. Jujur dalam menjelaskan bagian yang sudah baik dan bagian yang memang harus diperbaiki. Orang tua harus berhati-hati juga dalam mengevaluasi karya anak. Gunakanlah bahasa yang positif. Misalnya, "Kak, karya kamu bagus tetapi, alangkah baiknya kalau juga diperhatikan kerapiannya." Dengan car aini diharapkan anak bisa lebih menerima dan tidak langsung tersinggung.

3. Memberikan Hadiah

Anak-anak pada umumnya masih menyukai diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi, berapa pun usianya. Namun demikian, hadiah itu juga disesuaikan kemampuan dan tidak berlebihan.

Hadiah tidak harus mahal, membuat makanan kesukaannya, memuji dengan tidak berlebihan, dan mengajak jalan ke tempat favoritnya merupakan beberapa contoh bentuk apresiasi sederhana yang bisa kita lakukan.

4. Berikan Pelukan dan Kecupan Sayang Kepada Anak

Pelukan dan kecupan merupakan bentuk apresiasi secara fisik yang bisa kita berikan kepada anak. Anak akan merasakan kelekatan, kehangatan, dan merasakan dukungan dari kita. Hal ini baik untuk makin menambahkan keyakinan dan percaya diri pada anak.

5. Dampingi Anak saat Berkarya

Mendampingi anak saat berkarya atau melakukan hal positif lainnya merupakan bentuk apresiasi lain yang bisa diberikan kepada anak. Anak pun akan merasa, mendapatkan dukungan sepenuhnya dari kita, apalagi jika mendapati kesulitan atau kendala.

6. Menyediakan Waktu Bersama Anak

Bentuk apresiasi yang lain adalah dengan meluangkan waktu bersama anak.Menemaninya bermain, menonton, jalan-jalan di taman, atau sekedar mendengarkan dia bercerita, sudah merupakan bentuk perhatian orang tua kepada anak. Anak pun merasa dihargai keberadaannya dan merasa selalu menjadi prioritas bagi orang tuanya. Keluangan waktu itu sudah merupakan bentuk apresiasi juga, apalagi jika dalam kondisi kita yang sibuk bekerja.

Demikian tadi 6 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengapresiasi anak. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah kesemuanya harus dilakukan dengan tulus dan penuh kasih sayang agar anak makin merasakan kelekatan dengan orang tuanya dan makin dihargai segala bentuk usahanya.

Sekali lagi yang perlu kita ingat bahwa memberikan apresiasi yang sesuai akan baik bagi perkembangan sikap dan kepribadian sang anak. Anak akan lebih bersemangat dan antusias ke depannya dalam melakukan hal positif lainnya.

Selamat mencoba dan lakukan semuanya dengan rasa bahagia.

(Ed. Haeriah Syamsuddin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun