Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pyscho-Thriller Berbumbu Komedi Gelap di "Get Out"

10 April 2017   00:26 Diperbarui: 10 April 2017   17:30 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Poster film Get Out sebuah film misteri yang unik (dok. Universal Pictures)"][/caption]Seorang pemuda berkulit hitam berjalan dengan gelisah. Ia kebingungan menyusuri jalan di sebuah kawasan elit di daerah suburban yang nampak sama. Saat ada sebuah roda empat melaju mendekatinya ia bersikap was-was. Pemuda itu tak berhasil mengantisipasi serangan. Ia tak berdaya dan menjadi penumpang kendaraan misterius tersebut.

Sebuah adegan pembuka film GetOut yang menarik dan cukup mengagetkan. Penonton seolah diberi appetizer sebelum menuju hidangan utamanya.

Selanjutnya penonton diajak berkenalan dengan si fotografer berkulit hitam Chris Washington (Daniel Kaluuya) dan kekasihnya yang berkulit putih, Rose Armitage (Allison Williams). Chris nampak gelisah ketika Rose mengajaknya berakhir pekan ke rumah orang tuanya. Ia was-was kedua orang tua Rose akan membenci dan mengusirnya, tapi Rose menentramkannya. Ia berkata jika ada kesempatan memilih Obama ketiga kalinya maka kedua orang tuanya akan melakukannya.

Chris mengusir rasa cemasnya dengan menelpon sahabatnya yang bekerja sebagai petugas bandara, Rodney Williams (Lil Rel Howery). Ia juga menitipkan anjingnya, Sid, ke temannya tersebut. 

Setiba di rumah orang tua Rose, kekuatiran Chris tak terbukti. Ia disambut hangat oleh pasangan Dean (Bradley Whitford) dan Missy (Catherine Keener) yang masing-masing seorang dokter dan psikiater. Keluarga Armitage rupanya memiliki dua pelayan berkulit hitam, Walter dan Georgina, dimana rupanya menjaga jarak dengan Chris.Saat makan malam Chris berkenalan dengan adik Rose, Jeremy (Caleb Landry Jones) yang agak aneh. Dean menyadari jika Chris perokok dan menawarkan bantuan hipnotis oleh istrinya yang manjur, tapi Chris menolak.

[caption caption="Chris dan Rose, pasangan beda ras (dok. Universal Pictures)"]

[/caption]Saat malam hari Chris tak bisa tidur dan berkeliling rumah. Di sana ia melihat sesuatu yang janggal dilakukan Walter dan Georgina. Saat kembali ke dalam rumah, ia tak kuasa menolak tawaran hipnotis Missy dan tiba-tiba ia merasa lumpuh dan terjebak di 'sunkenplace'. Tapi ketika terbangun keesokan harinya ia menganggap hal tersebut mimpi buruk. Rupanya bukan hanya malam itu yang ganjil, ada banyak hal aneh di pesta yang dihadiri teman-teman keluarga Armitage. Alarm bahaya mengingatkan Chris untuk waspada. Ada apakah sebenarnya? Apa kekuatiran Chris hanya ilusi?

Wow film ini sukses bikin saya tegang dan deg-degan sejak di awal film, namun kemudian tertawa geli akan sarkasme dan komedi gelap yang membuat ketegangan menonton agak mengendur. Suasana bioskop di Epicentrum yang sepi saat itu dimana kurang dari 10 penonton dan saya menonton sendirian makin membuat ketegangan yang disodorkan film ini menggigit.

 Salah satu film horor, lebih tepatnya psycho-thriller, yang cerdik dalam menakut-nakuti penonton. Benak penonton dituntun untuk membentuk asumsi sedemikian rupa sebelum kemudian asumsi tersebut hancur lebur oleh twist dan ending yang tak terduga. Jenius! Tak heran jika situs kritik film, rotten tomatoes memberi rating 99%, nilai hampir sempurna karena idenya yang segar.

[caption caption="Dean dan Missy, orang tua Rose (dok. Universal Pictures)"]

[/caption]Jordan Peele pandai memainkan emosi dan asumsi penonton. Ada beberapa petunjuk yang tersebar di sepanjang film yang membantu penonton memahami cerita ini. Ia dibantu oleh Michael Abels yang menghasilkan musik score yang menambah unsur ketegangan. Lagu terbaik dalam film ini berjudul Sikiliza Kwa Wahenga, yaitu lagu dalam bahasa Swahili yang bermakna dengarkan leluhurmu.

Tentang ceritanya sendiri tidak bisa dibilang rasis melainkan sarkas atas masih adanya sikap rasis sebagian kulit putih di Amerika terhadap warga kulit hitam. Ada berbagai adegan dan celetukan bernada sarkas dan komedi gelap atas situasi pertentangan dan perbedaan ras di Amerika. Juga ada sindiran atas kejadian skandal polisi terhadap ras kulit hitam yang terjadi tahun lalu. 

Jordan Peele sebelumnya lebih banyak berkiprah sebagai pelawak. Ia populer sejak tampil di Key and Peele. Film Get Out ini adalah debutnya sebagai sutradara dimana meraih banyak pujian dan meraih enam nominasi MTV award dimana salah satunya nominasi film terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun