Purnomo B Soetadi menjelaskan inovasi Bank Muamalat (dokpri)
Saat Kompasiana menggelar acara nangkring pada bulan Maret silam, saya tertarik untuk mengikuti karena penasaran dengan judul nangkringnya. Bukannya menggunakan istilah perbankan syariah melainkan iB yang lebih mengundang penasaran. Nah tentunya ada cerita tentang penggunaan logo iB, yuk baca lebih lanjut kisah dari iB.
iB merupakan singkatan dariislamic banking. Saya bertanya-tanya mengapa ‘i’ nya menggunakan huruf kecil, tidak sama dengan huruf ‘B’-nya. Rupanya hal ini menurut Setiawan Budi Utomo, Deputi Direktur Pengembangan Produk dan Edukasi Perbankan Syariah OJK dalam Kompasiana Nangkring iB Blogger Meet Up Jakarta, menunjukkan kerendahhatian. Selain itu logo iB yang singkat dan sederhana memudahkan masyarakat untuk mengenali perbankan syariah, seperti halnya logo ATM bersama atau logo Visa.
Saat ini sosialisasi dan edukasi literasi tentang iB semakin gencar agar masyarakat semakin mengenal keberadaan dan manfaatnya. Dimulai dengan peluncuran Aku Cinta Keuangan Syariah di Parkir Timur Senayan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juni 2015. Kemudian pada tahun 2016 dilakukan beragam acara edukasi literasi keuangan syariah dengan tema serunya bertransaksi syariah. Ada beragam acara yang diadakan seperti wokshop perbankan syariah bagi guru pengajar tingkat sekolah menengah; olimpiade perbankan syariah tingkat SMP, SMA, dan mahasiswa; pengenalan produk perbankan Simpel iB untuk siswa, dan penyelenggaraan Expo iB Vaganza bekerja sama dengan Departemen Perbankan Syariah, Direktorat Pasar Modal Syariah, dan Direktorat Keuangan non Bank Syariah.
iB sendiri meski memiliki unsur islamicdan syariah menggunakan prinsip universal sehingga nasabah iB tidak terbatas pada pemeluk agama Islam. Prinsip-prinsip universal itu adalah kerja sama, keseimbangan, keadilan, dan menghindari spekulasi dalam transaksi. Prinsip-prinsip ini selaras dengan tiga pilar ekonomi syariah yakni aktivitas ekonomi yang berkeadilan dengan menghindari ekspolitasi dan spekulasi; adanya keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return; dan orientasi pada kemaslahatan yang berarti melindungi keselamatan dan pelindungan.
Saat ini iB dianggap mampu bersaing dengan perbankan konvesional karena mereka memiliki fitur yang sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya. Produknya juga lengkap ada tabungan, tabungan haji/umrah, deposito, pembiayaan, gadai emas, dan jasa bank.
Yang paling dikenal oleh masyarakat dari iB adalah konsep bagi hasilnya. Pada perbankan syariah, nasabah dianggap sebagai pemilik dana yang melakukan investasi sehingga dana tersebut dikelola pada sektor produktif yang halal. Yang didapatkan nasabah nantinya sesuai dengan pendapatan bank dan kontribusi yang diberikan.
Mengenal Inovasi Bank Muamalat
Tagline iB sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya bisa dilihat pada inovasi bank Muamalat. Bank Muamalat yang mulai beroperasi sejak 1 Mei 1992 merupakan bank syariah pertama di Indonesia dengan 453 gerai di 33 provinsi dan kantor cabang di Kuala Lumpur.
