Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Catatan Perjalanan Wisata Heritage Pulau-Pulau Teluk Jakarta

27 Oktober 2015   23:50 Diperbarui: 28 Oktober 2015   00:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Cagar Budaya untuk Mengingatkan Penjajahan di Indonesia Memang Pernah Terjadi (dokpri)"][/caption]

 

“Bukan mengingat kejayaan penjajah..” itulah pesan yang tertera di depan museum yang berada di pulau Onrust. Berkembangnya daya tarik keempat pulau Teluk Jakarta, pulau Bidadari, Kelor, Cipir, dan Onrust sebagai wisata bahari plus wisata heritage saat ini memang bukan dimaksudkan untuk mengenang kejayaan VOC, melainkan mengingatkan pada generasi muda bahwa penjajahan di bumi Indonesia itu nyata dan penjajahan oleh VOC itu bermula dari pulau Onrust.

Ini kunjungan kedua saya ketiga pulau yang lokasinya berdekatan dengan pulau Bidadari. Dulu saya lebih memperhatikan wisata baharinya, namun pada acara Kompasiana Blogtrip Pesona Bahari bekerja sama Kementerian Pariwisata (24-25 Oktober) ini saya banyak mendapatkan pengetahuan sejarahnya.

 [caption caption="Yuk Jelajah Pulau Cagar Budaya (dokpri)"]

[/caption]

Empat pulau di Teluk Jakarta ini memang layak menjadi cagar budaya nasional karena menyimpan jejak sejarah nasional. Usulan cagar budaya kepada UNESCO yang akan dilakukan 30 Oktober mendatang saya rasa juga tepat untuk mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga cagar budaya di empat pulau ini karena gelar tersebut sewaktu-waktu bisa dicabut oleh UNESCO.

Eksplorasi keempat pulau ini menjadi rangkaian acara Kompasiana Blogtrip Pesona Indonesia dengan tema Pesona Bahari (artikelnya bisa dibaca di sini). Setelah eksplorasi pulau Bidadari (artikel berjudul Pulau Bidadari: Pulau Cantik Plus Cagar Budaya dan Konservasi Elang Bondol), maka setelah ishoma kami menuju ketiga pulau diawali dengan pulau Onrust.

Pak Candrian Attahiyat, narasumber dan pakar sejarah, bersikeras pulau Onrust menjadi pulau pertama yang dikunjungi oleh karena pulau ini menjadi titik awal penjajahan di Indonesia. Selain itu, pulau ini paling lengkap menyimpan sejarah sejak jaman VOC, kehadiran Inggris, penjajahan Jepang, hingga digunakan sebagai eksekusi tahanan politik dan tempat penampungan gepeng (pengemis dan gelandangan) setelah era kemerdekaan RI.  

 [caption caption="Selamat Datang di Pulau Onrust (dokpri)"]

[/caption]

Pulau Onrust memiliki banyak reruntuhan. Yang paling mencolok adalah reruntuhan barak dan asrama karantina haji. Reruntuhan ini diteduhi oleh pepohonan yang tumbuh subur di pulau ini.

 [caption caption="Berdiskusi di Tengah Reruntuhan (dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun