Sebagai Wawan, Keanu memberikan karakter yang lebih dalam, tak hanya tampil sebagai dirinya sendiri seperti dalam film-film sebelumnya. Ia ikut bernyanyi dangdut dan nampak berupaya keras menghidupkan karakter Wawan. Bahkan karakter Wawan ini jauh lebih menarik daripada karakter Naya. Candaannya mengalir dan natural. Setidaknya, bisa mengalihkan perhatian penonton dari naskah yang buruk.
Bagaimana dengan film terbarunya sebagai Agen Dhito di Agen +62?
Dibandingkan Mendadak Dangdut (2025), performa Keanu malah menurun di Agen +62. Padahal selain sebagai pemeran utama, ia juga menjadi produser kreatif. Mungkin karena dialog, desain karakter, dan naskah yang kurang terolah dengan baik.
Leluconnya kurang berhasil. Yang berhasil bikin tertawa hanya ketika ia menyamar sebagai ustadz. Bagian komedi lainnya terasa hambar.
Meski penampilannya kurang menarik perhatian apabila dibandingkan dengan Mendadak Dangdut, tetapi perkembangan Keanu Angelo sejauh ini patut diapresiasi. Dari selebgram, ia terus berkarya dan meningkatkan diri sehingga bisa menjadi aktor dan produser film. Asal terus mengasah kemampuan dan tak berpuas diri, siapa tahu performa aktingnya semakin baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI