Mitologi Orang Ikan dalam Layar Lebar, Siapakah Monster Sesungguhnya?

Saito siuman di pantai yang sepi. Kakinya dirantai bersama tawanan asal Inggris bernama Bronson (Callum Woodhouse). Ketika keduanya saling bertarung, muncul sosok makhluk misterius yang hampir membunuh Bronson. Berawal dari musuh, kedua serdadu beda kubu itu pun saling bahu-membahu mempertahankan diri.

Namun sebenarnya siapa ancaman sesungguhnya? Orang ikan atau kedua manusia tersebut?

Dari musuh keduanya pun menjadi satu tim karena adanya ancaman (sumber gambar: Infinite Studio dalam IMDb) 

Mike Wiluan memanfaatkan dengan baik durasi film yang tak sampai 90 menit ini dengan membangun atmosfer yang suram, sunyi, dan menegangkan. Ya, ini adalah horror survival yang atmosferik. Tak banyak dialog juga skoring yang kencang, melainkan suasana yang cenderung sepi hanya bebunyian alam dan suara khas si orang ikan.

Ketegangan juga terbangun dari pengambilan gambar yang banyak menampilkan pulau yang nampak terisolir, dengan pepohonan yang rapat dan lebat, serta tebing-tebing yang terjal. Gambar tersebut seakan-akan mengukuhkan rasa tidak nyaman untuk tinggal lebih lama di pulau tersebut.

Mampukah manusia mengalahkan keganasan alam? (sumber gambar: Infinite Studio dalam IMDb)

Oleh karena Mike banyak membidani film laga baik sebagai produser dan sutradara, seperti dalam film Headshot, The Night Comes for Us, dan Buffalo Boys, maka film Orang Ikan juga memiliki adegan pertarungan yang intens, baik dengan tangan kosong, pistol, parang, maupun katana. Tak sedikit adegan yang brutal dan bersimbah darah untuk menunjukkan kebuasan orang ikan sehingga film ini memiliki rating 17 tahun ke atas.

Dari segi desain, orang ikan lebih mirip monster klasik  Creature from the Black Lagoon dibandingkan manusia amfibi seperti dalam film Hellboy dan The Shape of Water. Orang ikan nampak garang dengan kulit bersisik hijau kelabu, berduri, dan bergigi tajam. Desain kostum inj melibatkan Allan Holt yang berpengalaman dengan prostetik.

Posternya cakep seperti komik (sumber gambar: Infinite Studio dalam IMDb)

Desain penampilan Orang Ikan mirip dengan Creature from Black Lagoon (sumber gambar: IMDb) 

Film Orang Ikan telah melalang buana di berbagai festival film mancanegara, di antaranya Tokyo International Film Festival 2024, Singapore International Film Festival 2024, Trieste Science+Fiction Festival 2024 (European Premiere - Neon/Asteroid Competition), dan Overlook Film Festival 2025 (US Premiere). Selain bakal diputar di bioskop tanah air, film ini juga bakal tayang di Australia dan Selandia Baru, Amerika Serikat dan Kanada, negara-negara Eropa, dan Timur Tengah.

"Orang Ikan merupakan horor atmosferik dengan visual yang impresif, adegan laga yang intens, dan sosok monster yang nampak mengancam. Di akhir film penonton akan merenung, siapakah monster sesungguhnya dan apakah manusia mampu mengalahkan keganasan alam."