Thomas Alva Edison bukan hanya dikenal sebagai penemu lampu bohlam. Ia juga memiliki peranan di dunia perfilman, terutama di Amerika. Sepanjang hidupnya, Edison lewat Edison Manufacturing Company, menghasilkan sekitar 1.200 film.
Edison dengan asistennya, William Kennedy Dickson mengembangkan kamera film yang disebut kinetograf. Kemudian ia mengembangkan semacam proyektor yang disebut kinestokop.
Pada tahun 1880an di Eropa sudah mulai ramai  eksperimen dan penemuan di bidang kamera film. Beberapa film pendek hitam putih eksperimental telah dibuat dengan durasi pendek.
Di Amerika saat itu eksperimen membuat film tidak seintens di Eropa. Edison yang melihat peluang akan kinestograf kemudian membuat video berjudul Monkeyshines yang dirilis tahun 1889. Sutradaranya adalah William Dickson dan William Heese dari studio pertama milik Edison yang diberi nama Black Maria.
Ada dua video Monkeyshines yang dirilis pada tahun berturutan. Video tersebut gambarnya kabur dan tidak stabil, dengan memperlihatkan manusia yang bergerak-gerak yang belum jelas fisiknya. Belum ada cerita atau apapun di dalamnya. Hanya semacam percobaan untuk mengetahui kualitas gambar yang dihasilkan kamera.Â
Meski percobaan belum berhasil, Edison dan asisten labnya tak menyerah. Mereka kemudian memperbarui kamera filmnya dan mendesain kinestokop yang kemudian memberikan pengaruh ke perfilman, terutama bioskop. Mereka kemudian juga rajin membuat sejumlah film pendek yang berformat hitam putih dan berdurasi pendek.
Video tersebut umumnya lebih bersifat dokumentasi dari sebuah kegiatan dan atraksi. Sebagian video juga seperti bagian eksperimen untuk menguji kualitas kamera. Belum nampak cerita di dalamnya.
Beberapa video kemudian dibuat tahun 1890an. Ada beberapa video yang populer, di antaranya video Blacksmith Scene (1893), Annie Oackley Shooting Glass Ball (1894), dan The Boxing Cats (1894). Rata-rata sutradaranya saat itu adalah William Dickson dan William Heese. Umumnya mereka syuting di Studio Black Maria.
Meski formatnya masih hitam putih dan singkat tapi terlihat jelas perbedaan kualitas gambar antara video pertama dan video-video berikutnya. Gambar dari penempa besi baja cukup detail dan tajam.Â
Video tentang kucing sirkus yang sedang bertinju juga menarik, meski jika dibuat sekarang mungkin bakal diprotes para pencinta kucing. Gerakan kucing dikendalikan oleh manusia, yang merupakan pemilik sirkus. Gerakannya relatif aman karena kedua kucing hanya berpura-pura bertinju.Â