The First Snow of Winter, Animasi Bebek yang Periang

Ketika menyaksikan animasi lawas tahun 90an berjudul The First Snow of Winter, saya langsung teringat dengan animasi The Wild Robot. Tokoh utamanya sama-sama bebek yang sedang belajar terbang. Di animasi ini juga ada serigala dan hewan mirip berang-berang. Wah bisa jadi animasi ini menginspirasi animasi The Wild Robot.

Film yang diproduksi oleh Hibbert Ralph Entertainment dan Link Entertainment dari Inggris ini mengisahkan tentang Sean, si bebek putih lucu yang nakal dan juga periang. Ia punya sahabat berupa burung puffin yang bernama Puffy.

Suatu ketika Sean belajar terbang karena keluarganya akan bermigrasi ke selatan saat musim dingin. Tempat tinggal Sean berada di tempat yang indah di Irlandia, yang bakal tertutup salju saat musim dingin.

Sean si Bebek berkawan dengan burung puffin bernama Puffy (sumber gambar: story of museum) 

Ini adalah musim dingin pertama Sean. Ini juga bakal menjadi migrasi pertamanya. Tapi karena usil ke rombongan burung lain, ia keluar dari formasi para bebek. Sebuah pesawat yang melintas membuatnya terkejut dan jatuh.

Sean yang malang pun terdampar. Ia hanya bertemu seekor water vole yang mirip biwara bernama Voles. Keduanya segera berkawan. Voles mengajari Sean menggunakan rumput untuk memainkan alat musik dan menari ala Irlandia. Sean terkejut ketika Voles harus meninggalkannya untuk berhiberansi. Sementara itu salju mulai turun.

Voles berhibernasi meninggalkan Sean sendirian menghadapi musim salju (sumber gambar: Silver Fox Films) 

Cerita yang Manis dan Hangat
Film animasi berdurasi 27 menitan ini disutradarai Graham Ralph. Ia juga ikut menulis naskah skenarionya.

Animasi ini memiliki tema yang mirip dengan The Wild Robot. Ada hewan seperti biwara yang suka membendung sungai dan juga ada serigala juga. Meski demikian secara keseluruhan ceritanya berbeda.

Sosok serigala ingin menyantap Sean (sumber gambar: Spirochaete Trails) 

Gambar animasi ini begitu indah. Gambar latar berupa panorama rawa-rawa dan hutan tempat tinggal Sean seperti gambar dongeng. Warna-warnanya nyaman di mata.