Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Situs Heritage Jepara: Benteng Portugis dan Pertapaan Kalinyamat

7 Juni 2023   10:20 Diperbarui: 7 Juni 2023   19:22 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai untuk mandi dan bersuci dulu (dokumen pribadi) 

Sebenarnya aku lupa-lupa ingat dengan Ratu Kalinyamat. Aku hanya ingat beliau bertapa karena sangat berduka karena kepergian saudara dan suaminya yang dibunuh oleh Arya Penangsang. Dari sang penjaga, aku kembali diingatkan kembali oleh kekisruhan karena perebutan tahta pasca Pati Unus gugur dalam penyerbuan mengusir pasukan Portugis di Malaka. Arya Penangsang merasa tahta itu miliknya karena ayahnya yang meninggal adalah anak pertama dari Raden Patah. 

Silsilah Ratu Kalinyamat (dokumen pribadi) 
Silsilah Ratu Kalinyamat (dokumen pribadi) 

Singkat kata Arya Penangsang kemudian tewas. Sang ratu pun kemudian kembali ke keraton kali ini sebagai Ratu Jepara. 

Nah bagian cerita ketika sang ratu kembali ini yang tak kuketahui. Aku tertegun mendengar cerita si penjaga ketika ia bercerita dengan nada kagum bahwa sang ratu berhasil memerintah Jepara dengan baik. Ia meneruskan perjuangan Pati Unus untuk menyerbu Portugis sebanyak dua kali. Ia juga dikenal sebagai pemimpin perempuan yang tangguh dan disegani, serta visioner dengan cita-citanya menjadikan Jepara sebagai poros maritim. 

Sekembalinya dari tempat tersebut aku mencari informasi tentang Ratu Kalinyamat. Rupanya memang benar cerita penjaga bahwa Ratu Kalinyamat adalah pemimpin Jepara yang patriotismenya tinggi. Putri dari Sultan Trenggono ini bersekutu dengan kerajaan Johor, Aceh, Maluku untuk mengusir pasukan Portugis dari Maluku. Ia pernah mengarahkan belasan ribu prajurit Jepara pada serangan kedua tahun 1573, namun kalah. 

Sungai untuk mandi dan bersuci dulu (dokumen pribadi) 
Sungai untuk mandi dan bersuci dulu (dokumen pribadi) 


Meski gagal merebut kembali Malaka, namun Portugis sangat salut kepada keberanian pemimpin perempuan ini. Mereka menjuluki Ratu Kalinyamat sebagai Rainha de Japara, Senhora Poderosa Acade Kraige Dame (Ratu Jepara, seorang perempuan yang kaya dan  berkuasa, juga seorang perempuan gagah berani). 

Dengan demikian ada tiga sosok perempuan tangguh dari Jepara. Ketiganya adalah Raden Ajeng Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima yang lokasi Kalingga saat ini diduga di Jepara. 

Kami batal menuju Petilasan Syekh Siti Jenar karena sudah sore. Kami tak ingin kemalaman kembali ke penginapan. Akhirnya hari berikutnya kami menuju Museum R. A. Kartini sekaligus menuju Kota Kudus. 

Bagian untuk bertapa sang Ratu  Kalinyamat (dokumen  pribadi) 
Bagian untuk bertapa sang Ratu  Kalinyamat (dokumen  pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun