Video klipnya digarap dengan baik. Sutradara video klipnya adalah Bona Palma. Dalam video musik ini mereka tampil di panggung yang memiliki konsep misterius. Make up dan kostum mereka dengan warna gelap dan merah itu cakep.
Nah, lagu kedua jauh lebih cakep. Dari segi lirik, gaya bernyanyi, dan kedalaman lirik, lagu berjudul "(Not) Public Property" ini juara. Aku memberikan dua jempol. Cakep.
Bagian solo gitarnya cukup banyak. Gebukan drumnya terasa mantap. Line basnya juga memikat. Meski masih terlihat jejak pengaruh RATM, lagu ini menurutku cocok dengan gaya bermusik dan warna vokal si vokalis. Lagu ini cocok jadi identitas mereka.
Marsha dan kawan-kawan nampak bersenang-senang di lagu ini. Dan mereka memang berhasil menonjol di lagu ini.
Lirik lagu ini bernas tentang hak perempuan terhadap tubuhnya. Tentang hal-hal yang memberatkan dan membatasi perempuan, padahal perempuan punya kuasa akan dirinya dan tubuhnya.
"Because our body is not public properly
We have no place for the dirty mind
Our body is not public property
We have no place for the sexist mind.."
Dari video klip, wah aku juga suka. Video klipnya nampak mewah dan berkelas dengan konsep dominan hitam putih dan para personel yang nampak santai dan atraktif. Video klipnya disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, sutradara "Istirahatlah Kata-kata" dan "Hiruk Pikuk Si Al-Kisah".
Bila kalian masih meragukan VoB coba deh dengar "(Not) Public Property", kalian akan jatuh cinta dengan mereka.