Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Apa Kabar Lapak-Lapak Buku Bekas?

6 Januari 2022   16:22 Diperbarui: 6 Januari 2022   22:41 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang buku bekas di Blok M sepi pengunjung.| Sumber: Desy Kristi Yanti via Kompas.com

Juga ada koleksi dongeng-dongeng aneh dan unik yang belum pernah kujumpai sebelumnya. Dongeng berilustrasi menawan dengan cerita yang membawaku ke tempat-tempat eksotik seperti dunia mimpi.

Sayangnya sebagian bukuku yang unik itu lenyap ketika aku kuliah ke luar kota, dipinjam kawan-kawan kakak dan sepupu dan tak pernah kembali.

Aku suka sekali ke Blok M saat pulang sekolah. Biasanya setelah uang saku terkumpul banyak, aku pun berjalan kaki dari sekolah ke sini. Enaknya memang ke sini sendirian, bisa puas memilih-milih buku hingga uang habis dan yang tersisa hanya uang untuk naik angkot.

Koleksi kisah Laura dalam cerita
Koleksi kisah Laura dalam cerita "Little House on The Prairie" dimulai dari Blok M (Dokumentasi pribadi)
Entah kenapa kemudian kawasan tersebut dibersihkan. Para pedagang dipindahkan ke daerah yang sepi dan tidak strategis. Aku sampai sekarang tak tahu di mana mereka dipindahkan. Padahal lokasi mereka sebelumnya dekat dengan sekolahku, SMA Tugu. Mereka juga rapi.

Kemudian muncul sebagian pedagang di jalan Sriwijaya, dekat Stasiun Kota Baru. Sayang jumlah lapaknya tak banyak. Aku tak tahu apakah mereka masih berjualan buku saat ini.

Akrab dengan Penjual Buku di Surabaya
Ketika kemudian berkuliah di kota Hiu dan Buaya, aku dikenalkan dengan kawasan lapak buku bekas di Jalan Semarang. Lokasinya itu tak jauh dari Pasar Turi.

Dari kosan, cukup jauh tempat ini dijangkau. Harus naik angkot dua kali.

Kali pertama, aku dan kawan ke sini. Wah senangnya ada begitu banyak buku. Ini seperti surga kecil bagiku. Ada banyak koleksi Michael Crichton, Tintin, dan Sidney Sheldon dengan harga terjangkau. Aku juga menemukan buku Hobbit bekas dengan harga separuhnya.

Kemudian aku juga menemukan lapak kecil penjual buku bekas di beberapa tempat, di Mal Tunjungan Plaza, Mal Galaxy, dan sebuah tempat di kawasan tak jauh dari Jalan Menur.

Aku dulu akrab dengan beberapa penjualnya. Mereka tak asing denganku dan seringkali menunjukkan koleksi baru yang kiranya kuminati.

Kadang-kadang kami bertemu di jalan dan saling menyapa. Kawan kuliah terheran-heran karena aku sering dikenal oleh orang-orang asing. "Kamu ke mana saja kok biasanya selalu ada yang nyapa sih?" Eh itu penjual lapak di A, di B, dan lainnya, jelasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun