Nama Mick Gordon tak asing bagi pecinta video game. Ia adalah sosok di balik lagu-lagu dalam video game. Salah satu musik gubahannya yang banyak diapresiasi adalah soundtrack video game "Doom Eternal".Â
Ia gemar berinovasi. Salah satu gagasannya yang menarik yaitu mengumpulkan para vokalis heavy metal untuk menciptakan komposisi lagu yang unik.
Mereka terdiri dari puluhan vokalis heavy metal. Di antaranya adalah vokalis perempuan. Mereka memiliki gaya bernyanyi dan warna suara masing-masing. Namun kali ini mereka disatukan menjadi sebuah paduan suara. Chant para iblis.
Mereka diatur untuk melakukan grunt, growl, dan scream. Hasilnya nomor soundtrack yang memberikan nuansa seram namun juga indah. Judulnya adalah "Kar En Tuk" (Rip and Tear).
Para vokalis heavy metal tersebut di antaranya Tony Campos dari band Static X & Ministry, Sven de Caluwe dari Aborted, Natalie Kahan dari  Wildspeaker, Wesley Meritt dari The World I Knew, dan Linzey Rae dari The Anchor. Mereka sangat antusias dengan proyek ini. Mereka bersemangat melakukan chant dengan mantra yang aneh dengan bahasa demonic.
Jangan didengar lagu ini pada malam hari seorang diri. Lagunya memang nuansa yang gelap, namun sesuai dengan tema video game "Doom Eternal" yang memiliki alur cerita  tentang pasukan iblis yang berupaya menjajah bumi.Â
Pasukan iblis itu sangat kuat sehingga banyak manusia yang tewas. Bumi pun jadi seperti neraka. Namun masih ada pasukan yang berani menumpas mereka.
Video game ini memiliki rating dewasa karena sarat akan konten kekerasan dan darah. Aku sendiri mengapresiasi grafisnya yang apik dan detail. Jika difilmkan ke layar lebar mungkin akan epik.
Namun pujianku utama terhadap skoring game ini. Mick Gordon si komposer jenius berhasil menciptakan skoring yang di satu sisi menghadirkan suasana seram, distopia, tapi di satu sisi juga memberikan musik yang energik dan dinamis seperti dalam nomor "The Only Thing The Fear is You".