Subkategori Hadiah
Subkategori ini khusus hanya ada pada saat Ramadan atau bila dapat rejeki lebih. Hadiah Ramadan tak harus dalam bentuk pakaian sih, bisa berupa hampers atau uang. Para keponakan pasti inginnya dapat angpau. Lainnya juga bisa berupa paket sembako.
Hadiah buat diri sendiri dan pasangan juga sah-sah saja. Pasangan pasti ingin hadiah yang berkaitan dengan mokitnya. Kalau aku sementara cukup dengan makanan enak dulu saja agar mood tetap baik dan nambah energi untuk nulis-nulis.
Subkategori Investasi
Biasanya aku mengisi subkategori ini di depan sih atau bareng dengan mengisi amplop tagihan. Tapi khusus Ramadan tak apa-apalah mengisinya terakhir, bersamaan dengan mengisi amplop dana darurat. Sekali-kali hidup perlu dinikmati, tidak harus bekerja terus-menerus.
Subkategori investasi ini bisa berupa berinvestasi di obligasi pemerintah jika sedang ada, membeli emas, atau mengalokasikan sedikit di P2P (risikonya besar, sehingga persentasenya kecil saja).
Amplop Dana Darurat
Amplop dana darurat ini buat jaga-jaga bila terjadi sesuatu. Karena sifatnya darurat maka juga perlu ada dalam bentuk uang tunai, tidak semuanya digital. Tidak semua terima uang digital, bukan?!
Pada bulan-bulan lalu amplop darurat ini selalu habis kugunakan saat tiba-tiba harus ke Malang. Tapi ada kalanya juga amplop darurat ini masih utuh. Meski tak selalu digunakan, amplop dana darurat itu penting untuk selalu tersedia.
Itulah tips pengelolaan uang pada saat Ramadan versiku. Memang agak rumit tapi cocok denganku. Biasanya sih berhasil diterapkan alias tidak besar pasak daripada tiang.