Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Enola Holmes", Heroine Era Victoria dan Gerakan Emansipasi

24 September 2020   15:56 Diperbarui: 24 September 2020   21:34 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enola Holmes adalah adik bungsu Sherlock (sumber: IMDb/Netflix)

Di kereta ia berjumpa dengan bangsawan yang juga kabur, yaitu Viscount Tewkesbury (Louis Partrige). Rupanya keduanya kemudian memiliki ikatan takdir.

Helena memang sering berperan sebagai perempuan unik (sumber: IMDb/Netflix)
Helena memang sering berperan sebagai perempuan unik (sumber: IMDb/Netflix)
Emansipasi Perempuan dan Kisah Petualangan yang Segar

Bagi yang saklek dengan cerita Sherlock Holmes versi Arthur Conan Doyle maka mungkin akan merasa gusar melihat penambahan karakter dalam semesta Sherlock Holmes, serta melihat perubahan fisik dan karakter Sherlock Holmes di dalam film ini.

Novel Nancy sendiri pernah bermasalah dengan tuntutan hukum atas hak cipta tentang aspek kepribadian Sherlock. Bukan hanya Nancy Springer yang digugat, Conan Doyle Estate Ltd juga menggugat Netflix.

Dalam versi orisinil, Sherlock digambarkan sangat kurus sehingga membuatnya nampak lebih jangkung. Matanya tajam dan hidungnya seperti elang.

Ia memiliki ekspresi yang selalu waspada. Sedangkan dalam film yang dirilis oleh Netflix ini, Sherlock digambarkan tinggi dan berotot dengan penampilan yang relatif lebih santai. Emosinya dan karakternya juga berbeda.

Aku sendiri meskipun mengoleksi novel Sherlock versi orisinil, menganggap perubahan ini wajar karena sebagian cerita Enola Holmes memang bergeser dari cerita aslinya. Sherlock Holmes versi Henry Cavill yang lebih flamboyan dan santai, menurutku sah-sah saja dan tetap menarik.

Sherlock berbeda dengan versi novel asli (sumber: IMDb/Netflix)
Sherlock berbeda dengan versi novel asli (sumber: IMDb/Netflix)
Di sini tokoh utamanya adalah Enola, sehingga peran Sherlock di sini juga tidak begitu banyak. Aku suka gambaran Enola di sini, ia seperti gabungan karakter Jane Austen dan Nancy Drew.

Jane Austen menganggap perempuan juga bisa setara dengan pria, sedangkan Nancy Drew terkenal sebagai detektif remaja perempuan.

Enola digambarkan sebagai gadis cantik yang lebih suka tampil bebas, tanpa harus terikat dengan etiket dan gaun berkorset.

Pada masa Victoria memang penggunaan korset adalah hal umum bagi perempuan yang ingin tampil elegan. Ada korset dari katun, adapula korset dengan penopang logam. Fungsinya untuk memperbaiki dan menjaga postur tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun