Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perlukah Perempuan Modern Menguasai Keterampilan Keputrian?

30 Oktober 2019   22:59 Diperbarui: 2 November 2019   12:44 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah wanita modern tetap perlu trampil bersih-bersih? (Ilustrasi: pixabay/tumisu)

Tapi alangkah baiknya jika ia menguasainya, setidaknya hal-hal yang bersifat dasar, seperti menjahit pakaian yang robek, memasak nasi dan menggoreng telur, mencuci pakaian dan juga menyetrika.

Ketrampilan keputrian ini jadi terasa penting dan berguna ketika kita sedang kesulitan mengakses layanan-layanan yang memudahkan tersebut. Misalnya ketika ngekos di kota kecil atau mendapat beasiswa ke luar negeri, atau ketika kondisi keuangan kita sedang terbatas.

Pos memasak itu lumayan besar (ilustrasi: pixabay/monicore)
Pos memasak itu lumayan besar (ilustrasi: pixabay/monicore)
Dulu aku 'dipaksa' kondisi keuangan yang terbatas untuk melakukan semua pekerjaan tersebut. Aku memasak hampir tiap hari dan membawa bekal ke kantor agar bisa menabung. Aku juga mencuci dan menyetrika sendiri agar dana yang kusisihkan bisa lebih banyak.

Kawan-kawanku lainnya juga dipaksa kondisi sulit ketika tinggal di luar negeri. Di sana semua serba mahal. Menyewa asisten rumah tangga sungguh mahal. Mau tak mau mereka pun belajar ketrampilan tersebut jika tak ingin besar pasak daripada tiang.

Memang di Indonesia banyak kemudahan, tapi jika menguasai ketrampilan ini maka ketika ART pulang kampung maka kita tak pusing dengan rumah yang kotor dan setrikaan yang menggunung. Belanja makanan di luar terus-terusan juga lama-lama bikin dompet tipis dan belum tentu sehat.

Agar Terampil Maka Perlu Dilatih
Ketrampilan keputrian biasanya diajarkan secara turun-temurun dari seorang ibu kepada putrinya. Atau, juga bisa dari hasil latihan lingkungannya. 

Ketrampilan keputrian yang umum diajarkan ke anak perempuan di antaranya memasak, menjahit, menyetrika, dan aktivitas lainnya yang berkaitan dengan membersihkan dan merapikan rumah.

Dulu ibu tak pernah secara khusus mengajarkanku tentang ketrampilan tersebut. Aku saja yang tertarik untuk membantu ibu memasak. Ibu kemudian memintaku belajar hal-hal yang sederhana dulu, seperti mengupas, memotong, menghaluskan bumbu, baru kemudian ibu memperbolehkanku memasak di atas api.

Demikian juga dengan ketrampilan lainnya seperti urusan membersihkan dan merapikan rumah. Ibu memberi contoh terlebih dulu cara menyapu, mengepel, mencuci baju hingga menyetrika. 

Yang paling susah dan paling malas kulakukan adalah belajar menjahit. Ibu mengajariku menisik dan membuat kristikan, sedangkan bibi mengajariku menyulam. Ketika kaus kakiku berlubang maka Ibu pun memintaku menisiknya sendiri.

Demikian juga ketika rokku kepanjangan. Ibu mengawasiku menisik rok dengan rapi, bagaimana agar jahitan itu tak begitu terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun