Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyesapi Senja di Bukit Paralayang Watu Gupit

1 Oktober 2019   09:22 Diperbarui: 1 Oktober 2019   10:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyesapi senja di Watu Gupit (dokpri)

Hanya dua hari di Yogyakarta. Waktu yang singkat untuk menikmati berbagai obyek wisata. Untuk merayakan pergantian siang menuju malam, bagaimana jika menuju Watu Gupit? Kawanku memberikan ide. Aku pun setuju. Sekitar 45 menit kemudian kami pun menuju Bantul dari pusat kota.

Jalanan relatif lenggang sejak melalui jalan Parangtritis. Mungkin karena bukan musim liburan. Tapi ini berarti kami tak akan mengalami kemacetan menuju ke sana.

Panorama sawah menghampar. Begitu indah dan menentramkan. Kemudian kami melalui jembatan dengan sungai yang lebar. 

Di sisi kanan jalan mulai terlihat jalan menuju Pantai Parangtritis yang terkenal. Ada Pantai Parangtritis baru dan pantai lama. Tapi tujuan kami bukan ke sana. Kami terus melaju sekitar 15 menit kemudian.

Jalanan terus menanjak. Tapi untunglah jalanannya cukup lebar. Dari sini pemandangan pantai dan laut selatan mulai terlihat.

Sayangnya gersang (dokpri)
Sayangnya gersang (dokpri)
Tidak ada tiket masuk menuju Watu Gupit. Tapi di awal mendekati area wisata Parang Tritis kami sudah ditarik biaya menuju Parang Tritis dan biaya retribusi lainnya.

Setelah menaiki sejumlah anak tangga, yang lama kelamaan terasa menyita tenaga, akhirnya aku tiba di bagian puncak. Wah hawa di sini demikian segar, begitu sejuk.

Tanah di bagian atas Watu Gupit ini telah diubah menjadi paving. Memang lebih relatif aman untuk dibuat duduk-duduk.

Wah lain kali aku ingin mencoba paragliding (dokpri)
Wah lain kali aku ingin mencoba paragliding (dokpri)
Watu Gupit ini saat ini lebih dikenal sebagai Bukit Paralayang. Pasalnya tempat ini satu dari beberapa area di Yogyakarya yang menjadi tempat para atlet maupun masyarakat umum untuk melakukan aktivitas paralayang. 

Sensasinya bakal begitu berkesan, melayang-melayang menikmati panorama lautan, sawah, dan pantai-pantai selatan seperti Pantai Parangtritis , Pantai Depok, dan Pantai Parang Kusumo.

Pada bulan-bulan tertentu sering diadakan even paralayang di sini. Masyarakat bebas untuk ikut menyaksikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun