Sebuah pesan masuk lewat e-mail. Wah aku diingatkan untuk berinvestasi. Masa penawaran obligasi Saving Bond Ritel 007 (SBR007) sudah dibuka hingga 25 Juli mendatang. Waktunya berinvestasi nih. Minimal pembeliannya juga relatif terjangkau, yaitu Rp 1 juta.
Berinvestasi bagi sebagian kalangan dianggap lebih baik daripada sekedar menabung biasa. Hal ini dikarenakan ada faktor inflasi yang membuat nilai uang saat ini dan mendatang jadi berbeda.
Dari profil risikoku sepertinya aku memang lebih baik berinvestasi di instrumen yang relatif stabil dan risikonya minim. Pilihannya dari menabung emas, serta berinvestasi di reksadana dan obligasi.
Dulu rasanya susah untuk berinvestasi di obligasi. Minimalnya dipatok Rp 5 juta dan dilayaninya secara tatap muka dengan datang langsung ke customer service bank atau institusi keuangan yang melayani penjualan obligasi. Aku ingat pernah kehabisan untuk memesan obligasi, waktu itu ORI001.Â
Kini pembelian obligasi bisa dilakukan secara online. Prosesnya mudah dan cepat. Harga pembeliannya pun lebih terjangkau oleh masyarakat, dengan dipatok min Rp 1 juta.
SBR007 ini memiliki masa tenor dua tahun atau jatuh tempo pada 10 Juli 2021. Tingkat kuponnya sekitar 7.5%/tahun dengan jenis kupon mengambang, yang dibagikan tiap tanggal 10 per bulannya.
Kalian bisa memilih membelinya di logo mitra distribusi. Ada 20 mitra distribusi SBR007 ini yaitu Bank BUMN, Bank swasta dan institusi keuangan lainnya. Dari bank BUMN ada BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri. Untuk bank swasta ada BCA, Bank CIMB Niaga, Bank DBS, Bank HSBC, Bank Maybank, Bank OCBC NISP, Bank Panin, dan Bank Permata. Institusi keuangan yang menjual obligasi yakni Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Bareksa, Invisee, Tanamduit, Investree, dan Modalku.
Oh iya SBR007 tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Namun, jangan kuatir, ada fasilitas early redemption yang memungkinkan Kalian menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo. Untuk menggunakan fasilitas ini maka ada syarat kepemilikan minimal Rp 2 juta dan yang bisa diajukan untuk fasilitas ini maksimal separuhnya.
Yuk mulai berinvestasi, sambil ikut berkontribusi membangun negeri.
