Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngemil Sehat dan Bikin "Happy" dengan Soyjoy Crispy

21 Agustus 2018   23:18 Diperbarui: 21 Agustus 2018   23:36 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak bisa menonton pertandingan langsung tak mengapa, akhirnya nonton streaming sambil ngemil SOYJOY Crispy (dokpri)

Rasanya sulit mengusir hawa liburan, setelah minggu lalu libur panjang dan besok (22/8) juga tanggal merah. Konsentrasi jadi susah. Inginnya nonton pertandingan di Senayan, tapi apa daya kerjaan juga masih banyak. Akhirnya sambil bekerja, sesekali menyaksikan streaming pertandingan. Biar mood tetap hepi karena yang lain cuti, maka nonton streaming pun ditemani ngemil Soyjoy Crispy.

Omong-omong tentang gaya hidup sehat, mereka yang bekerja di bidang teknologi informasi (TI), rata-rata sulit menjalankannya. Waktu masih jaman kuliah, aku pernah merasakan sakit maag karena kerap menunda-nunda waktu makan. Dengan alasan pusing memikirkan tugas, terutama tugas berkaitan dengan pemrograman, maka berupaya betah-betah di layar. 

Ternyata korbannya selain aku juga banyak. Mungkin pihak klinik pun hafal dan sudah mulai bosan untuk mengingatkan agar jaga makanan, berperilaku hidup sehat, dan tidak seharian hanya ada di belakang layar. Oh ya satu lagi penyakit di luar maag dan typus, yakni penyakit anti sosial, akrabnya hanya dengan layar dan keyboard, jarang berolah raga dan main di luar. Kini penyakitnya mulai bergeser, bukan lagi maag dan typus, namun lebih ke obesitas dan kolesterol tinggi. 

Ketika bekerja di kawasan Jakarta Pusat, aku punya rekan kerja yang suka mengingatkanku untuk hidup sehat. Ia pria usia 50-an asal Manado yang berpenampilan sehat dan bugar di usianya yang tak lagi muda.

"Puspa, kalau sarapan biasanya makan apa?" Aku dengan santai menjawab kalau ada mi instan, ya makan mi instan, kalau ada traktiran mi Yamien atau nasi tim ya makan itu. Kalau nggak ada, ya sudah nggak sarapan, sekalian makan siang. Dia tertawa. Dasar anak kosan, celetuknya.

Dia bercerita sudah lama ia sarapan pagi dengan oatmeal. Eh makanan apa itu? tanyaku. Ia menjawab jika itu seperti cereal kemasan tapi lebih murni dan kental. Karena aku masih belum tahu maka ia membawanya besok. Ia menunjukkanku takarannya. Biasanya ia memakannya tawar atau dengan sedikit gula. Biar lebih enak maka bisa memasaknya dengan susu dan menambahkan sedikit gula.

Aku mulai menirunya. Ternyata menyantap oatmeal itu kurang enak. Aku mencoba menambahkan susu dan sedikit gula, rasanya lebih enak sih, tapi lidahku kurang suka. Aku tapi mencoba memaksakan diri untuk menyantapnya tiap hari sebagai sarapan. Kadang-kadang kutambahkan pisang biar lebih enak.

Kawanku lainnya bercerita jika ia menambahkan kuah soto sebagai teman makan oatmeal ini. Hehehe memang cocok ya? Kata dia awalnya agak aneh, tapi lama-kelamaan sih lidah bisa menerimanya.

Ada lagi kawanku yang menyarankanku mencoba untuk memperbanyak menyantap nasi merah dibandingkan nasi putih. Nasi merah disantap dengan teri dan tumis cabe hijau memang sedap. Tapi aku masih jarang menerapkannya karena aku masih kesulitan menemukan kombinasi lauk dan sayuran yang pas untuk nasi merah. Baru kadang-kadang saja aku menyantapnya. Ketika aku tidak bekerja lagi di tempat tersebut, aku makin jarang mengonsumsi nasi merah dan sarapan oatmeal. 

Tiga Varian SOYJOY favoritku. Salah satunya SOYJOY Crispy (dokpri)
Tiga Varian SOYJOY favoritku. Salah satunya SOYJOY Crispy (dokpri)
Rupanya lingkungan kerja itu bisa memengaruhi kebiasaan. Kawanku yang duduk di balik mejaku memberiku pengaruh positif. Di meja kerjanya ia menyimpan banyak makanan. Tapi bukan makanan sembarangan. Di dekat layarnya terdapat oatmeal, aneka granola, juga snack sehat seperti SOYJOY. Ia menyimpannya karena ia tahu dirinya mudah lapar. Daripada ngemil gorengan, lebih baik menyantap sesuatu yang kaya serat. 

Aku jadi memulai lagi kebiasaanku sarapan dengan oatmeal. Awalnya memang tidak enak, tapi setelah seminggu berlalu, aku mulai terbiasa. Ketika kawanku tersebut tahu aku mengantuk dan lapar pada sore hari ia membolehkanku mengambil salah satu simpanan snack sehatnya, aku mengambil SOYJOY rasa pisang. Dari ia, aku akhirnya mengenal varian SOYJOY lainnya seperti rasa raisin almond, berry, dan mango coconut. Yang terbaru dan rasanya tak kalah enak adalah SOYJOY Crispy rasa vanilla. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun