Unsur yang telah bercampur dari luar Islam ke dalam Islam
Faktor kedua yang mempengaruhi peradaban islam dan yang menjadi background lahirnya  pemikiran  modern  dalam  Islam  adalah bercampurnya  agama  Islam dengan unsur-unsur di luarnya.Â
Umat Islam tidak banyak mengenal agamanya dengan baik pada zaman sebelum abad ke-19 m, sehingga banyak faktor di luar  Islam  dianggap sebagai  agama. Terjadilah agama Islam tercampur dengan unsur-unsur asing yang sering disebut bidah, khurafat dan takhayul.
Faktor Pendukung Kemajuan Islam
Negara Spanyol yang menganut agama islam, memiliki penguasa-penguasa  yang  kuat  dan  berwibawaan  yang  mampu  mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam untuk kemajuan negaranya.
Pemimpin politik berhasil disebabkan karena adanya dukungan oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa  lainnya  yang  mempelopori  kegiatan-kegiatan ilmiah yang paling penting.
Penguasa Spanyol sangat menjunjung tinggi toleransi beragama terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Spanyol.
Kemajuan Islam di Eropa pada saat ini banyak dipengaruhi oleh hutang budi kepada khazanah ilmu pengetahuan Islam yang berkembang di zaman kuno.Â
Untuk itu banyak channel tentang bagaimana peradaban Islam berpotensi memengaruhi Eropa. Baik dalam bentuk hubungan  politik,  social, maupun  perekonomian dan peradaban antar Negara tempat yang paling diutamakan untuk memperoleh peradaban islam yaitu Spanyol. Orang-orang Eropa melihat kenyataan bahwa Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam tertinggal jauh meninggalkan Negara-negara tetangganya Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains di samping bangunan fisik