Mohon tunggu...
Sri Wiyolanda
Sri Wiyolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 1 Lembang Jaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat Mengukir Prestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu Ke 17: Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Futures)

18 April 2022   23:35 Diperbarui: 18 April 2022   23:41 4874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

FACTS

Kegiatan minggu ke-17 ini dimulai dengan melanjutkan sesi Eksplorasi Konsep (mandiri) modul 3.1 yang dimulai pada akhir minggu lalu, tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran. Di dalamnya terdapat bahasan secara mendalam tentang:

  • Nilai-nilai Kebajikan Universal
  • Bujukan Moral dan Dilema Etika
  • 4 Paradigma Dilema Etika
  • 3 Prinsip Pengambilan Keputusan, dan
  • 3 Prinsip Dilema Etika

Para CGP dituntut untuk menambah bahan literasinya tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran ini dengan materi yang sarat dengan ilustrasi berupa video. Kegiatan mandiri itupun dilanjutkan dengan sesi diskusi pada hari berikutnya. CGP diminta untuk menanggapi opini CGP lain, disamping memberikan tanggapan ataupun refleksnya sendiri.

Sedangkan pada hari ke-3 dan ke-4, kegiatan dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi sesi pengerjaan dan presentasi. Para CGP diminta untuk menampilkan sebuah analisa tentang kasus Dilema Etika, baik yang diangkat dari pengaaman pribadi, keadaan nyata di sekolah, atau kasus yang ditemukan di media sosial maupun yang ada dalam bahan pendalaman pada Learning Managemnet System (LMS) PGP.

Minggu ke-17 ini diakhiri dengan kegiatan Lokakarya 4, yang membahas mengenai: profil diri, Dokumentasi Aksi Jangka Pendek, Coaching, dan Pembuatan RPP yang Berdiferensiasi. Sebelum pelaksaaan Lokakarya 4, para CGP mengikuti kegiatan Pendampingan Individu (PI) 3 di sekolahnya masing-masing, dibawah bimbingan para Pengajar Praktik. Topik bahasan pada PI 3 adalah:

  • Pembentukan Komunitas Praktisi.
  • Dokumentasi Aksi Jangka Pendek, dan
  • RPP yang Berdiferensiasi.

Seperti kegiatan pada minggu-minggu sebelumnya, aktifitas minggu inipun dihadapkan pada beberapa kendala, seperti tidak stabilnya jaringan internet, kesulitan dalam management waktu, maupun kendala non teknis lainnya. Ruang Kolaborasi yang sempat molor beberapa puluh menit karena ada salah seorang rekan yang kesulitan untuk bergabung. Namun semua kendala dapat teratasi dengan semanagat, kerja keras dan kebersamaan yang tanpa menegnal lelah. Para CGP yakin bahwa dengan semangat kebersamaan semua kendala akan mampu diatasi.


FEELINGS

Sepanjang perjalanan dalam minggu ke-17, saya begitu bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mempelajari modul 3.1 ini. 

Mengenal 9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan sebagai bekal untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang akan mampu mengambil sebuah keputusan dengan mempertimbangkan Nilai-nilai Kebajikan Universal, 4 Paradigma Dilema Etika, 3 Prinsip Pengambilan Keputusan, dan 3 Prinsip Dilema Etika. 

Tak jarang dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang pendidik, kita dihadapkan pada sebuah situasi yang kompleks dan menuntut sebuah penyelesaian yang bijak. 

Sebelum mengenal materi pada modul 3.1, keputusan yang saya ambil dalam sebuah permasalahan seringkali hanya berdasarkan intuisi dan pertimbangan yang saya anggap benar secara pribadi. 

Namun setelah mempelajari modul ini, dalam pengambilan kepututsan terhadap penyelesaian sebuah masalah/kasus, saya mulai menerapkan  9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Mempelajari modul ini seperti menemukan sesuatu yang seharusnya sudah sejak lama digunakan, namun baru sekaranglah bisa dikenal. Dengan begitu banyaknya video ilustrasi serta studi kasus yang diberikan, kami para CGP dengan sendirinya dapat memahami semua materi yang menjadi dengan perlahan tapi pasti.

Kegiatan Lokakarya 4 yang menutup aktivitas pada minggu ini, juga memberikan semangat baru untuk memulai aktivitas pada minggu berikutnya. Bertemu dengan semua rekan CGP, berdiskusi dengan tempat, teman kelompok, serta nara sumber yang selalu baru tiap kali Loka, memberikan sebuah suasana yang segar dan penuh semangat. Kegiatan Lokakarya juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman tentang semua kendala dan keberhasilan yang dialami selama 1 bulan kegiatan berlangsung dari Loakakarya sebelumnya.

FINDINGS

Sepanjang kegiatan pada minggu ke-17 ini saya mendapatkan begitu banyak pelajaran tentang betapa selama ini saya masih jauh dari sebuah langkah bijak yang harus dilaukan dalam pengambilan sebuah keputusan. 

Sayapun mengenal bahwa ternyata ada 2 kategori kasus yang sering dijumpai dalam keseharian kita, yaitu Dilema Etika (Nilai yang benar bertentangan dengan Nilai Benar) dan Bujukan Moral (Nilai Benar bertentangan dengan Nilai Salah). 

Ketika kita menghadap situasi dilema etika akan ada nilai-nilai kebajikan mendasari yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tangung jawab, dan penghargaan akan hidup. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan sebagai berikut:

  • Individu lawan masyarakat (individual vs community)
  • Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • Kebenaran lawan kesetiaan (Truth vs loyalty)
  • Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Tak jarang ketika berhadapan dengan sebuah situasi, saya hanya mempertimbangkan prinsip yang menurut saya adalah  benar. Ternyata Ada 3 prinsip yang dapat menjadi dasar berpikir ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan yang penuh tantangan pada sebuah permaslaahan, yaitu:

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Dalam modul inilah saya juga mengenal bahwa ada 9 langkah yang harus saya lakukan untuk dapat mengambil sebuah keputusan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, yang meliputi:

  • Menentukan nilia-nilai yang saling bertentangan.
  • Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut.
  • Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut.
  • Pengujian benar atau salah, yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: Uji legal, Uji Regulasi/Standar Profesi, Uji Intuisi, Uji Publikasi, Uji Panutan/Idola
  • Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
  • Melakukan Prinsip Resolusi
  • Investgasi Opsi Trilema
  • Buat Keputusan
  • Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Perlu diingat bahwa 9 langkah pengambilan keputusan ini adalah panduan, bukan sebuah metode yang kaku dalam penerapannya. Pengambilan keputusan ini juga merupakan keterampilan yang harus diasah agar semakin baik. Semakin sering kita berlatih menggunakannya, kita akan semakin terampil dalam pengambilan keputusan. 

Hal terpenting dalam pengambilan keputusan adalah sikap yang bertanggung jawab dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai kebajikan universal.

Setelah mempelajari modul ini saya berjanji pada diri sendiri untuk selalu berusaha menerapkan 9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan tersebut setiap kali dihadapkan pada situasi yang mengharuskan saya membuat sebuah keputusan yang dapat dipertangungjawabkan.

FUTURE

Masih ada sesi Refleksi Terbimbing dan Koneksi Antar Materi serta Aksi Nyata sebagai lanjutan dari Alur Merdeka yang akan dipelajari pada minggu ke-18. 

Namun saya merasa telah menemukan hampir semua bagian dari modul 3.1 pada minggu ke-17 ini. Saya bertekad  untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang akan mampu memberikan sesuatu yang terbaik untuk semua komponen yang terlibat dalam sebuah pembelajaran. 

Jika ada sebuah permasalahan yang melibatkan banyak faktor, saya benar-benar akan mengkaji nilai, prinsip, dan langkah terbaik dalam pengambilan sebuah keputusan. Saya sadar bahwa sebuah keputusan jelas akan mempengaruhi semua aspek dan komponen dalam suatu sistem. 

Oleh karena itu dibutuhkan keterampilan yang cukup dan ilmu yang mendasar tentang pengambilan sebuah keputusan sebagia seorang pemimpin pembelajaran. Semoga saya dapat menerapkan materi pada minggu ini untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang selalu menerapkan 9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan dalam setiap permasalahan yang harus diselesaikan.

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun