Mohon tunggu...
Sri Wiyolanda
Sri Wiyolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 1 Lembang Jaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat Mengukir Prestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.1.a.6. Refleksi Terbimbing Modul 3.1 - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

18 April 2022   20:43 Diperbarui: 18 April 2022   20:55 13821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Jawab:

Pada modul 3.1 ini CGP mendapatkan pemahaman tentang Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Di dalamnya terdapat konsep tentang Dilema Etika dan Bujukan Moral, 4 Paradigma Pengambilan Keputusan, 3 Prinsip Pengambilan Keputusan, dan 9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan.

Dilema etika merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan di mana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan, sedangkan bujukan moral merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Ketika kita menghadap situasi dilema etika akan ada nilai-nilai kebajikan mendasari yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tangung jawab, dan penghargaan akan hidup. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan sebagai berikut:

  1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)
  2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  3. Kebenaran lawan kesetiaan (Truth vs loyalty)
  4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Ada 3 prinsip yang dapat menjadi dasar berpikir ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan yang penuh tantangan pada situasi dilema etika, yaitu:

  1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Untuk memandu dalam mengambil keputusan dan menguji keputusan yang akan diambil dalam situasi dilema etika ataupun bujukan moral yang membingungkan, ada 9 langkah yang dapat dilakukan:

  1. Menentukan nilia-nilai yang saling bertentangan.
  2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut.
  3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut.
  4. Pengujian benar atau salah, yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: Uji legal, Uji Regulasi/Standar Profesi, Uji Intuisi, Uji Publikasi, Uji Panutan/Idola
  5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
  6. Melakukan Prinsip Resolusi
  7. Investgasi Opsi Trilema
  8. Buat Keputusan
  9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Perlu diingat bahwa 9 langkah pengambilan keputusan ini adalah panduan, bukan sebuah metode yang kaku dalam penerapannya. Pengambilan keputusan ini juga merupakan keterampilan yang harus diasah agar semakin baik. Semakin sering kita berlatih menggunakannya, kita akan semakin termapil dalam pengambilan keputusan. Hal terpenting dalam pengambilan keputusan adalah sikap yang bertanggung jawab dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai kebajikan universal.

Hal yang diluar dugaan adalah: keputusan tersebut diambil dari sudut pandang siapa tokoh yang mengambil keputusan dalam permasalahan yang terjadi.

2. Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan ketiga materi tersebut dalam proses Anda mengambil keputusan dalam situasi dilema etika yang Anda hadapi selama ini.  Anda dapat juga menulis tentang sebuah situasi dilema etika yang dihadapi oleh orang lain serta keputusan yang diambil. Berilah ulasan berdasarkan 3 materi yang telah Anda pelajari di modul ini.

Jawab:

Saya punya sebuah pengalaman cukup menarik ketika berhadapan pada sebuah situasi dilema etika sebagai seorang wakil kepala sekolah di tempat bertugas. Tepatnya ketika saya harus mengambil sebuah keputusan terhadap sebuah kasus yang dialami oleh salah seorang rekan sejawat di sekolah. Kasusnya sebagai berikut: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun