Best Practice - Parktik Pembelajaran (PPG Daljab) Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas XI Agrobisnis Ternak Unggas SMKN 1 Kalibagor
Tujuan umum yang ingin dicapai adalah Peserta didik mampu mengatur waktu secara efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari sdangkan Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah Peserta didik mampu menguraikan  pengertian manajemen waktu (C4), Peserta didik dapat memilih beberapa skala prioritas dalam mengatur waktu  (A2), Peserta didik dapat merancang kegiatan sehari-hari yang efektif (P2), Peserta didik mampu menerapkan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari (P5).
Latar belakang permasalahan adalah dari Hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis ketika pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai atau pada saat istrahat, masih ditemukan peserta didik yang mengerjakan tugas rumah (PR) di sekolahan. Serta peserta didik ketika ditanya, mengapa mengerjakan tugas rumah (PR) di sekolah? Peserta didik tersebut menjawab dengan tenang dan tidak merasa bersalah.
Ditambah dengan peserta didik tidak memiliki catatan tugas yang harus dikerjakan sesuai deadline. Sehingga peserta didik sering terlambat mengumpulkan tugas atau harus ditagih terlebih dahulu oleh guru yang bersangkutan, dan baru mengerjakan tugas.
Berdasarkan latarbelakang masalah diatas, akar penyebab masalah yang muncul adalah peserta didik belum mampu mengatur waktu dalam berkegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran dan diluar pembelajaran. Sehingga penulis melakukan analisis terhadap akar penyebab masalah melalui Angket kebutuhan peserta didik untuk kelas XI ATU yang menjadi kelas bimibingan penulis. Hasilnya ditemukan 66% peserta didik tidak bisa mengatur waktu. Dari hasil AKPD diatas dan kajian literatur, akhirnya penulis memilih layanan bimbingan klasil dengan tema/ topik manajemen waktu.
Mengapa praktik ini penting
Pada usia remaja peserta didik sudah harus memiliki pemahaman mengenai pentingnya manajemen waktu dan dapat merancang waktu sehari-hari dengan begitu kegitan yang dilakukan akan lebih terstuktur.
Yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini adalah
Peranan saya dalam praktik ini sebagai guru bimbingan dan konseling yang bertanggung jawab untuk melakukan proses layanan bimbingan klasikal yang efektif dengan teknik yang tepat sehingga peserta didik mampu mancapai tujuan layanan sesuai apa yang diinginkan.
Tantangan untuk mencapai tujuan adalah :
- Pada ujian komprehensif ini penulis harus melakukan beberapa revisi terhadap tujuan dan penulisan pada RPL.
- Penulis mengalami kesulitan dalam memilih peserta didik dikarnakan semua peserta didik sedang mengikuti clasmeeting
- Penulis kesulitan dalam mencari ruang kelas untuk melakukan kegiatan PPL
- Perekam vidio dilakukan oleh peserta didik sehingga kurang maksimal
- Dalam mengedit vidio penulis mengalami kesulitan dalam memilih tahap-tahap mana yang akan dimasukan dalam vidio editing, karna durasi hanya 15 menit.
Pihak Yang Terlibat :
- Kepala Sekolah yang sudah memberikan ijin melakukan kegiatan PPL
- Wali Kelas yang sudah memberikan waktu dan kelasnya untuk penulis gunakan
- Kepala Tata Usaha yang sudah memberikan tempat untuk kegiatan PPL
- Dosen pembimbing dan Guru pamong yang sudah membimbing dan memberi masukan kepada penulis Peserta didik kelas XI ATU 1
Langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan :
- Melakukan bimbingan kembali dengan dosen dan guru pamong
- Berkomunikasi dengan wali kelas untuk mendapatkan jam layanan
- Berkomunikasi dengan Kepala Tata Usaha untuk mendapatkan ruang kelas
- Penyediaan jaringan internet
- Memperbolehkan peserta didik untuk menggunakan internet sebagai sarana sumber refrensi pencarian solusi.
- Membagi peserta didik dalam kelompok secara merata
- Bekerjasama dengan peserta didik serta dalam membantu pada saat pengambilan  gambar video
Strategi yang digunakan dalam layanan bimbingan klasikal :
Berkaitan dengan layanan yang diberikan menggunakan metode Problem Based Learning dengan tema Manajemen Waktu terdiri dari 5 fase pembelajaran yaitu :
- Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
- Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk diskusi kelompok terkait topik permasalahan yang diberikan
- Fase 3 : Membimbing penyelidikan secarav individu atau kelompok
- Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Fase 5 : menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah .
   Melalui model pembelajaran ini, peserta didik bisa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan mengatasi masalah terkait manajemen waktu.
Â
Sumber Daya dan Materi yang diperlukan
Berkaitan dengan media ajar, pada layanan ini saya menggunakan media kaleng kosong berupa kaleng, bola tenis, dana beras, selain itu saya menggunakan vidio berupa film pendek yang ditampilkan melalui LCD Proyektor dan spaker untuk membantu mengeraskan suara, serta slide power point.
Dampak dari Aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah :
Dampak media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk power point dan video yang ditayangkan membuat peserta didik lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti proses bimbingan klasikal. Dampak diatas dapat dilihat dari instrumen penilaian proses dari analisis skor yang diperoleh dengan presentase sebagai berikut:
- 66% dari peserta didik kelas XI ATU 1 Â memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi manajemen waktu,
- 65% dari peserta didik kelas XI ATU 1 mampu dengan mengemukan pengertian dari manajemen waktu,
- 70% dari peserta didik kelas XI ATU 1 yakin bisa memprioritaskan kembali kegiatan yang penting, kurang penting, mendesak, dan tidak mendesak,
- Â 65% dari peserta didik kelas XI ATU 1,
- 70% dari peserta didik kelas XI ATU 1 menguasai dengan cara merancang manajemen waktu yang baik.
Selain layanan bimbingan klasikal dengan metode problem based learing dapat disimpulkan cukup efektif, layanan bimbingan klasikal yang diberikan mendapat respon positif dari teman sejawat, perihal penggunaan media layanan yang cukup inovatif. Dimana penulis menggunakan video yang ditampilkan sebagai pemantik munculnya masalah dan lembar kerja peserta didik didesain dengan menggunakan media canva.
Kemudian setelah dilakukan layanan peserta didik:
- Mampu memahami pentingnya rasa percaya diri
- Peserta didik dapat membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang efektif
Respon orang lain terkait strategi
Respon yang ditunjukan orang lain sangat baik terhadap strategi yang digunakan oleh penulis, bisa dilihat dari dukungan teman sejawat dalam pelaksanaan kegiatan dan respon peserta didik yang antusias ketika layanan berlangsung.
Hal yang menjadi faktor keberhasilan
Yang  menjadi faktor keberhasilan dari stategi ini adalah :
- Pemilihan teknik / metode dalam pembelajaran
- Media pembelajaran yang tepat
Pembelajaran yang didapat dari semua proses:
Dalam melakukan pembelajaran harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, dari mulai pembuatan RPL, Teknik yang digunakan, serta media pembelajaran.
Tidak lanjut yang akan diberikan
Pada layanan klasikal ini perlunya adanya tindak lanjut untuk mengetahui bahwa pemberian layanan klasikal ini berhasil , yaitu dengan diadakan layanan klasikal siklus ke 2 sehingga memberikan penguatan kepada peserta didik jka masih ada beberapa peserta didik yang masih belum mencapai tujuan dalam pembelajaran maka akan diberikan layanan bimbingan kelompok atau konseling individu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI