Total jajan sayuran dan lauk tembus Rp122.800 untuk lima hari. Isinya:
- Mentimun, kol ungu, selada air, wortel, tomat cherry Rp30 ribuan.
- Dada ayam fillet (lagi mahal, Rp48.000).
- Telur sekilo (Rp28.000).
- Mayonaise wijen sangrai sachet 4 biji (Rp16.800).
Kalau dipikir, ini bukan cuma bekal, tapi investasi kesehatan. Karena anak SMP lagi masa pertumbuhan, asupan protein dan serat jadi penting banget.
Perjuangan Antar Bekal: Dari Trotoar Mewah sampai Genangan Lutut
Nah, bagian paling seru dari cerita ini bukan cuma di dapur, tapi di perjalanan.
Bayangin, emak bawa bekal salad dalam wadah plastik warna pink, hujan deras, lalu harus lewat jalan depan Pasar Panorama.
Genangan air sampai lutut, tapi drainase entah kapan diperbaiki. Katanya sih dana miliaran habis buat trotoar.
Trotoar bagus sih, tapi percuma kalau emak-emak harus setengah berenang buat nganter salad ke sekolah anaknya.
Dan tentu saja, saat tiba di kelas, si anak bukannya bangga, malah kena ledekan.
Temennya bilang, "Eh bekal kayak kambing, isinya daun semua!"
Tapi anak saya santai aja, jawabnya, "2025 tuh waktunya peduli kesehatan, Bro. Lo masih jajan gorengan berminyak? Kudet banget."
Dalam hati saya teriak, "Alhamdulillah, hasil ceramah emak tiap malam akhirnya meresap juga!"
Kalau ngomongin anak SMP, sebenarnya mereka ada di fase transisi. Lagi belajar cari identitas, gampang terpengaruh temen, tapi juga mulai mikirin masa depan (meski masa depan versi mereka kadang absurd: jadi idol K-Pop atau gamer profesional).