Bayangkan sedang asyik posting momen olahraga santai di Instagram, lalu kolom komentar justru penuh dengan "curhat massal" soal isu serius. Itulah yang baru saja dialami Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, adik ipar Raffi Ahmad.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @ritchieismail, sang bupati tampil kasual dengan kaus putih dan celana pendek hijau saat bermain padel. Namun, alih-alih banjir pujian gaya hidup sehat, postingan itu malah jadi ajang kritik warga terkait mitigasi Sesar Lembang.
Komentar-komentar yang masuk pedas tapi jujur: dari permintaan sosialisasi bencana, sindiran soal "padel mulu", hingga keluhan wilayah-wilayah rawan gempa yang belum tersentuh edukasi. Fenomena ini memperlihatkan satu hal: warga Bandung Barat resah, dan mereka memilih media sosial untuk bersuara.
Sesar Lembang: "Monster Tidur" di Utara Bandung
Buat yang belum tahu, Sesar Lembang adalah patahan aktif sepanjang 29 km yang membentang dari Gunung Batu Lembang hingga Padalarang. Para ahli geologi menyebutnya sebagai "monster tidur" karena berpotensi memicu gempa besar dengan magnitudo 6,5--7.
Peneliti BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, bahkan menyebut Sesar Lembang sudah memasuki fase ulang tahun---karena terakhir kali melepaskan energi besar pada abad ke-15. Artinya, secara siklus, potensi gempanya bisa terjadi kapan saja: sekarang, besok, atau 100 tahun lagi.
Bukti kedahsyatannya? Gunung Batu Lembang pernah terangkat hingga 40 cm akibat pergerakan sesar. Jika patahan ini kembali aktif, bayangkan dampaknya pada wilayah padat penduduk seperti Bandung, Cimahi, dan terutama Kabupaten Bandung Barat.
Netizen Bersuara: "Pak, Tolong Sosialisasi Jangan Padel Terus"
Kolom komentar unggahan Bupati Ritchie jadi ajang "curhat massal" warga. Berikut beberapa kutipan yang sempat viral:
"Pak, saya tinggal di zona merah Sesar Lembang, tapi belum ada sosialisasi sama sekali. Tolong Pak!"
"Jangan padel mulu, Pak! Edukasi warga juga yang prediksi kena Sesar Lembang."