Mohon tunggu...
Dewiyatini
Dewiyatini Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Penulis Lepas, Kontributor, Fotografer Amatir, Videographer Kulakan, Tukang Dongeng, Separuh IRT, Separuh Pekerja Lepas, Kurir Makan Siang, Camilan Hunter, Fans Bakso-Thing, Eksperimental Chef, Bodyguard Suami.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ngambek 101: Emosi Ibu yang Sering Terlupakan

2 Agustus 2025   12:30 Diperbarui: 2 Agustus 2025   12:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexel.com diedit dengan Canva.com

Aku merasa... inilah momen kelahiran ulangku. Dulu aku dilahirkan ibuku. Sekarang aku merasa lahir ulang lewat cinta anakku. Cinta yang diam, tapi nyata. Yang lembut, tapi kuat. Yang tak banyak kata, tapi penuh makna.

Usia 44 ini bukan tentang menua. Tapi tentang tumbuh.
Tumbuh jadi ibu yang lebih tenang. Tumbuh jadi teman yang lebih tulus. Tumbuh jadi perempuan yang sadar, bahwa cinta paling mendewasakan justru datang dari anak yang dulu kita rawat.

Hari ini aku tak tiup lilin. Tak ada kue. Tapi ada satu cahaya yang cukup: kesadaran bahwa aku masih bisa belajar. Belajar jadi ibu yang lebih baik. Belajar mencintai tanpa mengatur. Belajar tumbuh bersama anakku.

Karena kadang, ulang tahun bukan soal merayakan waktu yang lewat. Tapi merayakan kesempatan untuk berubah, sekali lagi.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun