Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peristiwa Tak Masuk Akal, Potongan Rambut Ada di Bak Mandi, Mungkinkah Santet?

10 April 2024   18:37 Diperbarui: 10 April 2024   19:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua hari lalu, aku baru saja menonton tayangan YouTube Feny Rose yang mewawancarai Indadari, tentang pengalaman dia yang bertahun-tahun disantet. Indadari bercerita selama enam tahun, santet terus mengejarnya. Entah sudah berapa banyak Indadari mencari penyembuh.

Loh, ini Lebaran, kok malah bicara santet sih? All right, mari bermaafan dulu ya! Meski aku belum lama menulis di Kompasiana meski sudah belasan tahun jadi anggota, barangkali ada tulisanku yang menyinggung atau melampaui batas, mohon dimaafkan.

Berbagi cerita soal santet, karena sehari setelah menonton tayangan itu, ada peristiwa yang terjadi. Peristiwa yang tidak masuk akal.

Oke, kita cerita dulu tentang peristiwa tidak masuk akal itu, baru melanjutkan cerita rangkuman pengalaman santet yang dialami oleh Indadari. 

Tepatnya kemarin, orangtuaku mengirimi pesan. Mereka menanyakan apakah salah satu anakku memangkas rambutnya di kamar mandi, saat mereka menginap selama sepekan di sana. Mereka menemukan sejumput potongan rambut saat sedang menguras kamar mandi. 

"Mau nanya, kalau Ceuceu gunting rambut gak saat menginap di sini?" 

"Kenapa gitu?"

"Soalnya ini ada potongan rambut di dalam bak mandi."

"Siap, ini mau ditanyain ke anaknya, ya!"

Kemudian orang tuaku juga mengatakan tidak mungkin ada potongan rambut dari luar. Karena tidak ada akses dari luar menuju bak mandi, kecuali pipa saluran air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun