Mengenal Lebih Jauh Keluarga Astrea

Honda Astrea menjadi salah satu generasi penerus dari generasi Honda Supercub  sehingga transformasi menjadi Supra series. Keluarga Astrea adalah salah satu produk Honda yang cukup populer dan laris di Indonesia pada masanya. Karena masyarakat di Indonesia pada zaman itu menyukai Astrea karena terkenal dengan mesin yang bandel dan bahan bakar yang sangat irit dibandingkan dengan kompetitornya.

Dari peluncurannya pertama kali pada tahun 1980-an dan berakhir di sekitar 2002an dalam kurung waktu 2 dekade tersebut, Honda Astrea telah hadir dalam beragam tipe. Berikut adalah varian tipe Honda Astrea yang sempat mengaspal di jalan Indonesia.

1.Honda Astrea 700

Diproduksi oleh Federal motor pada tahun 1981 sampai 1983, Astrea 700 merupakan versi pertama cari nama Astrea, tapi orang-orang Indonesia lebih familiar dengan penyebutan Honda SuperCub 700. Astrea 700 mempunyai mesin berkubikasi 70 cc. Dengan transmisi 3 kecepatan, dan Astrea 700 berhasil menembus sampai 80 km/jam saat kondisi sehat.

2.Honda Astrea 800

Honda Astrea 800 atau diproduksi hanya 3 tahun mulai dari tahun 1983 hingga tahun 1986. Astrea 800 bisa disebut juga sebagai facelift dari Honda Astrea 700, yang mengalami beberapa perubahan seperti cowok yang bertambah lebar, speedometer dimensi lebar dan informatif, dan kunci stang bersatu dengan kunci kontak.

Di bagian mesin masih tetap mengandalkan Honda C series yang dikenal bandel dan irit dengan kubikasi 86 cc mampu menghasilkan maksimal 6,8 HP, sementara transmisi masih 3 kecepatan, tetapi sudah menggunakan sistem rotari.

3.Astrea Star

Astrea Star rilis pada pertengahan tahun 80-an yaitu 1987 hingga tahun 1989 yang digantikan Astrea Prima. Dari segi body Astrea Star saat itu bisa dibilang modern dan cenderung memiliki body yang mengotak, dapat dilihat dari bagian lampu depan, lampu belakang, cover tutup aki dan sayap bagian tengah.

Mesin yang digunakan lebih besar dari Astrea 800, dengan kapasitas 85,8 cc 1 silinder 4 percepatan. Dan sudah dibekali starter elektrik. Tetapi shock depan masih menggunakan lengan Ayun.

4.Astrea Prima

Astrea Prima diproduksi pada tahun 1988 sebagai penerus Astrea Star, ada dua tipe generasi Astrea Prima yang berada di Indonesia, generasi pertama SPBU dari Jepang dengan spesifikasi si tidak ada elektrik starter, sedangkan generasi kedua Sudah dirakit setara CKD di Indonesia oleh PT Federal motor.
Astrea Prima merupakan bebek Honda pertama yang mengusung mesin C series 100, dengan kapasitas mesin 97 cc air Cooled dengan transmisi 4 percepatan rotary. Selain bertenaga,  mesin ini ini memiliki suara yang halus dan dan irit bahan bakar. Penyempurnaan lainnya juga terletak pada sektor suspensi dengan menggunakan shock teleskopik di bagian depan, dan shock adjustable di bagian belakang.Dan berhenti produksi sampai 1992 hingga digantikan oleh Astrea Grand Bulus.

5.Astrea Grand Bulus

Astrea Grand generasi pertama diperkenalkan oleh Federal motor pada tahun 1991 menghentikan Astrea Prima. Grand generasi satu ini sering disebut Grand Bulus karena memiliki bentuk lampu belakang yang cembung mirip Bulus alias kura-kura. Produksi Grand Bulus ini hanya 3 tahun hingga tahun 1993. Menggendong mesin C100 berkapasitas 97,1 cc,  4 percepatan dengan sistem rotary. 

Setelah 3 tahun  mendapatkan Facelift yang terlihat pada desain lampu belakang yang memiliki duck tail dengan tambahan spoiler yang dinamai Astrea Grand dan di daerah kami memiliki nama Grand sabit karena tekstil belakang memiliki lampu yang seperti bulan setengah lingkaran atau sabit.

Dan sebagai edisi penutup Federal motor menciptakan Astrea Grand impressa dengan sedikit perubahan di bagian  body yang lebih ramping. Setelah itu saat perilisan Supra dan berbarengan dengan terjadinya krisis ekonomi melanda pihak federal menciptakan astrea legenda dengan harga yang lebih murah.

6.Astrea Supra

Honda Supra generasi pertama ini disebut juga Astrea Supra pada tahun 1997 karena motor ini meneruskan generasi motor bebek sebelumnya. Astrea Supra memiliki body yang serba baru dan modern dengan body yang sedikit membulat. Generasi pertama ini masih mengusung mesin 97 cc, dengan pengereman depan dan belakang yang masih tromol. Tetapi jenis Honda Supra generasi berikutnya sudah tidak menggunakan nama Astrea.