Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Setelah berpuasa satu bulan lamanya, tiba saatnya pesta kemenangan yang biasa disebut hari "Lebaran".
Lebaran selalu identik dengan yang namanya mudik, saling kirim parsel dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan seru lainnya menjelang hari raya.
Namun sangat disayangkan akhir-akhir ini virus covid-19 belum juga hengkang dari negara kita tercinta. Virus covid-19 masih saja betah tinggal di negara kita ini, sampai-sampai kita pun dilarang untuk mudik dikampung halaman tercinta.
Sedih sudah pasti, jangan ditanyakan lagi yang biasanya bisa berkumpul dengan sanak saudara di hari raya, tetapi kini harus terpisahkan oleh jarak yang amat sangat jauh.
Tidak mudik tidak bisa dijadikan alasan untuk kita tidak berbagi kebahagiaan, yang pasti banyak cara agar tetap bisa berbagi kebahagiaan di hari raya, walaupun kita tidak mudik ke kampung halaman.
Salah satu cara agar kita tetap berbagi kebahagiaan, walaupun terpisah oleh ruang dan waktu yaitu dengan saling berkirim parsel atau hampers lebaran, karena parsel atau hampers bisa digunakan sebagai wujud silaturahmi saat hari raya apalagi ditengan pandemi covide-19 ini sangat menyulitkan kita untuk saling bersilaturahmi secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
Berkirim parsel atau hampers kini menjadi solusi terbaik yang harus dilakukan agar silaturahmi tetap terjalin dengan baik antara saudara dan teman-teman kita.
Saya pernah membaca di sebuah artikel tentang sejarah hampers, hampers memiliki sejarah panjang dan berasal dari zaman William the Conqueror. Konsep hampers lahir pertama di Perancis dan hadiah besarnya diperkenalkan ke Inggris pada abad ke-11. Hampers kemudian berkembang pada tahun 1800-an, saat kereta api mulai berkembang sebagai alat transportasi massal sekaligus sarana baru untuk pengiriman barang.
Hampers adalah cara terbaik untuk menunjukkan penghargaan atas kerja keras seseorang, dengan hampers, perayaan atau pertemuan apa pun bisa menjadi semakin meriah.
Di masa pandemi covid-19 ini hampers atau parsel menjadi banyak sekali peminatnya bahkan beberapa orang rela membeli banyak parsel atau hampers untuk dibagikan ke seluruh kerabat terdekatanya. Karena mereka tidak bisa berkunjung langsung maka parsel lebaranlah yang mewakili kehadiran mereka. Tidak mudik tetapi parsel tetap meluncur. Solusi silaturahmi terbaik di masa pandemi agar kita tetap aman dengan stay dirumah saja tetapi silaturahmi tetap berjalan agar hidup semakin rukun dan sejahtera bersama keluarga tersayang dan seluruh teman-teman tercinta. Lebaran merupakan hari kemenangan maka jangan jadikan hari lebaran menjadi hari yang tak berkesan walaupun tak bisa mudik.