Mohon tunggu...
Dewa Ayu Putu Putri Sanjani
Dewa Ayu Putu Putri Sanjani Mohon Tunggu... Guru - guru

film, video, fotografi, traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep 2.3

18 Mei 2023   20:45 Diperbarui: 18 Mei 2023   20:49 73992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam dan Bahagia ! 

Bapak Ibu guru hebat ! 

Pada artikel kali ini saya membagikan pengalaman saya ketika berhadapan dengan modul 2.3 khususnya pada eksplorasi konsep.

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.1 Konsep Coaching secara Umum dan Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan


Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, kita melihat ada elemen-elemen penting yang menjadikan sebuah proses itu disebut sebagai coaching. Untuk itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.Tuliskan elemen-elemen penting dari coaching yang dapat diambil dari beberapa definisi coaching yang telah disajikan!
2.Sebagai guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip coaching tersebut di sekolah Anda baik kepada murid maupun rekan sejawat Anda? Jika jawaban anda "ya", berilah contoh dan penjelasannya!


JAWABAN :
1. perlu kolaborasi antar coach dan coachee untuk menemukan solusi dari masalah coach memiliki peran sebagai fasilitator yang akan menawarkan alternatif penyelesaian bagi coachee. namun keputusan tetap ada di coachee coaching merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu coachee. coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya. 2. ya saya pernah melakukan siswa saya saat mereka menemukan kesulitan dalam mengerjakan project kelas


Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, untuk menyelami perbedaan peran coaching dengan metode-metode pengembangan diri tersebut,  jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.Setelah membaca definisi-definisi mengenai mentoring, konseling, fasilitasi dan training, tuliskan yang Anda ketahui mengenai mentoring, coaching, konseling, training dan fasilitasi.
2.Dalam berinteraksi di sekolah, ceritakan pengalaman Anda ketika berperan sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator, dan trainer.

JAWABAN :
1. Mentoring adalah kegiatan dimana sesorang memberikan solusi dari masalah berdasarkan pengalaman yang telah dilalui baik untuk mengatasi atau mencegah. Coaching dimana lebih kepada membantu seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya. Konseling terdapat kontak langsung dengan individu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.Training usaha terncana untuk memfasilitasi tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan keahlian dan perilaku para pegawai. Fasilitasi adalah proses dimana sesorang dapat diterima oleh seluruh anggota kelompok memperbaiki cara-cara mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai masalah, serta membuat keputusan, agar bisa meningkatkan efektivitas kelompok itu. 2. Pengalaman saya terkait siswa akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja ketika lulus dari SMK. jadi saya berusaha untuk memberikan alternatif yang bisa membantu siswa untuk menentukan pilihannya.

2.3.a.4.2.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.2. Paradigma Berpikir dan Prinsip Coaching


Kegiatan Refleksi Diri Paradigma Berpikir dan Prinsip Coaching
Dalam kehidupan sehari-hari, kemungkinan besar Bapak/Ibu sudah memiliki paradigma berpikir coaching dan memegang prinsip coaching dalam berkomunikasi dengan siapa saja. Mari kita lakukan refleksi diri sehubungan dengan paradigma berpikir coaching dan prinsip dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
*Di antara paradigma berpikir dan prinsip coaching di bawah ini, manakah yang sudah Anda miliki?
*Skala 1-10, jika 10 sudah dimiliki dan diterapkan setiap hari, 1 belum dimiliki, ada di angka berapakah Anda?
*Di akhir Program Guru Penggerak, Anda ingin meningkatkannya ke angka berapa?

JAWABAN :
Paradigma yang sudah saya miliki adalah terbuka dan ingin tahu, untuk prinsip saya sudah memiliki kemitraan. Saya berada pada angka 7 dan diakhir Program guru penggerak saya ingin meningkatkan ke angka 10

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.3. Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching


Pertanyaan Refleksi :

1.Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang
2.Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan?
3.Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat hilang fokus di saat sedang melakukan  percakapan dengan seseorang
a.  Apa yang biasanya menyebabkan hilangnya fokus?
b.Apa yang dilakukan untuk mengembalikan fokus?

JAWABAN :
1.Pengalaman saya saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang adalah ketika melaksanakan perbincangan dengan siswa yang bermain dan menggangu rekannya yang lain ketika pembelajaran saya dilakukan siang hari, dan ketika itu setelah pembelajaran selesai saya mencoba menggali kemauan siswa dengan pendekatan individu.2. Hal yang biasanya saya lakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan saya melakukan teknik STOP atau jika di kelas saya mencoba menyajikan ice breaking dengan siswa. 3.1.yang menyebabkan hilang fokus adalah pekerjaan yang terlalu banyak dan datang secara bersamaan atau tugas yang memiliki waktu pengerjaan singkat, keterbatasan alat dan pengalaman yang dimiliki serta kondisi badan yang kurang fit. 3.2. untuk mengembalikan fokus saya melakukan teknik STOP hanya sejenak namun mampu mengembalikan fokus saya.


Pertanyaan Refleksi dan Pengalaman Berada di 3 Situasi di atas:

1.Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa di-label/dinilai oleh orang tersebut.
a.Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?
b.Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya?
2.Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa/berpikir kalau orang tersebut salah mengartikan apa yang Anda sampaikan tanpa mengonfirmasinya terlebih dahulu .
a.Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?
b.Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya?
3.Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian orang tersebut balik bercerita tentang pengalamannya/menasehati atau memberi saran berdasarkan pengalaman dia, tanpa Anda minta.
a.Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?
b.Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya?


JAWABAN :
1. 1Saya sangat sedih ketika orang berfikir saya tidak bisa diajak bercanda 1.2. yangs aya lakukan setelah mendnegarkan hal tersebut adalah mengajak rekan untuk bercerita dan bersenda gurau ketika saat senggang atau santai 2.1. yang saya rasakan adalah ada hal yang perlu saya perbaiki, dan mencari solusi dari hal tersebut. 2.2 yang saya lakukan adalah mengkonfirmasi ulang apa yang saya sampaikan sebelumnya apabila perlu saya mencari alternatif penjelasan lain. 3.1 Yang saya pikirkan adalah saya memiliki orang terbaik dalam hidup saya. 3.2 Yang saya lakukan adalah menghargai dan mendengarkan dnegan baik apabila saya mengalami hal yang sama masukan tersebut pasti akan saya jadikan bahan pengambilan keputusan saya. Yang positif akan saya gunakan dan yang negatif akan saya tidak hiraukan.
Kegiatan Refleksi
Bayangkan Anda berada di empat situasi di bawah ini:
1.Anda tidak dapat memenuhi target pekerjaan, lalu kepala sekolah/rekan kerja Anda mengajukan pertanyaan berikut:
a.Mengapa target tidak tercapai?
b.Kelihatannya Anda tidak merencanakannya dengan baik ya?
c.Memangnya Anda tidak mencoba cara A, B, C, D?
d.Apakah tidak diperhitungkan sebelumnya bahwa ini tidak akan terpenuhi?
3.Anda sedang bingung bagaimana mengimplementasikan apa yang Anda pelajari dalam 10 hari ini. Lalu, Anda menghubungi instruktur Anda, dan ini yang ia tanyakan:
a.Apakah Anda mengerjakan semua tugas selama 10 hari?
b.Apakah setiap ada sesi sinkronus Anda hadir? (saat Anda selesai menjawab, ia melanjutkan?) Betul?
c.Mengapa Anda bisa bingung kalau Anda hadir terus?
d.Apakah Anda tidak mencoba mencari tahu saat di kelas?
4.Anda tidak memahami suatu materi pelatihan, lalu meminta rekan Anda menjelaskan. Lalu ini yang ia tanyakan:
a.Kenapa Anda tidak mengerti?
b.Apa Anda tidak memperhatikan saat dijelaskan di depan?
Coba rasakan Anda ditanya seperti ini:
a.Sudah berapa lama Anda berada di posisi ini?
b.Apa tanggung jawab utama Anda?
c.Anda ingin "A" atau "B"?
d.Apakah tugasnya sudah diselesaikan?
e.Dia berbakat atau tidak?
 
Dari empat situasi di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:
1.Apa yang terjadi dalam diri Anda pada saat ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas?
2.Apa yang Anda pikirkan?
3.Apa yang Anda rasakan?
4.Apa respon Anda?


JAWABAN :
1. yang terjadi dengan saya saat ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti diatas adalah saya akan mendengarkan dengan seksama dan sambil berusaha memikirkan cara untuk menyelesaikan solusi yang lebih baik. 2. saya berfikir untuk mencari solusi yang lebih baik supaya tidak terjadi hal yang sama 3. saya merasa sedih dan kemudian bersemangat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. 4. respon saya terhadap keadaan tersebut adalah melakukan teknik stop untuk mengembalikan kesadaran diri dan manajemen diri sehingga saya akan mulai mengajak berbicara untuk mencari solusi bersama

Mari berefleksi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah manakah yang menurut Anda paling menantang? Mengapa?
2.Kendala apakah yang mungkin akan Anda hadapi ketika Anda menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Anda Anda di sekolah?


JAWABAN :
1. Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah yang menurut Anda paling menantang adalah Identifikasi, karena dalam langkah ini yang saya cemaskan saat melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi wawancara berbeda dengan point masalah yang sebenarnya, karena sudut pandang setiap orang berbeda. 2. Kendala yang mungkin akan Saya hadapi ketika Saya menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Saya di sekolah adalah melaksanakan langkah sesuai prosedur serta pemenuhan tujuan umum yang dipahami oleh coach dan coachee.


Mari kita refleksikan bersama pengalaman Anda saat memberikan dan menerima umpan balik:
1.Pengalaman proses umpan balik yang bagaimana membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri Anda?
2.Menurut Anda, bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri?


JAWABAN
1. pengalaman umpan balik yang membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri saya adalah umpan balik yang membangun serta memberikan gambaran penyelesaian dari hal yang belum saya penuhi. 2. menurut saya umpan balik dapat mempengaruhi seseorang jika orang tersebut mau memperbaiki diri, bersifat memotivasi tanpa menjatuhkan, serta disampaikan sesuai norma yang berlaku

sumber: simpkb.id
sumber: simpkb.id
2.3.a.4.4.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.4 Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching
Pertanyaan Refleksi :

Bagaimana Anda selama ini melihat dan merasakan peran supervisi akademik dalam proses pengembangan diri Anda?


JAWABAN:
saya melihat dan merasakan bahwa supervisi akademik sangat berperan penting bagi pengembangan diri saya, karena adanya penilaian /evaluasi/refleksi dari orang lain dalam hal ini kepala sekolah dapat menjadi acuan bagi saya untuk lebih baik lagi dalam menemukan kekurangan yang saya miliki yang mungkin tidak saya sadari untuk menuntun siswa merdeka belajar.

Sekian dan terima kasih

semoga dapat memberikan pencerahan jika ada ang kurnag berkenan saya mohon maaf

matur suksma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun