Mohon tunggu...
Devy Puspita
Devy Puspita Mohon Tunggu... Content Writer

just; chocolate, ice cream, and strawberry.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rabiah al-Adawiyah: Perempuan Sufi, Cinta Ilahi, dan Warisan Sosial-Budaya yang Abadi

2 Oktober 2025   08:11 Diperbarui: 2 Oktober 2025   08:11 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita sedang membaca kitab (Sumber: Pexels/RDNE Stock Project). 

Nama Rabiah juga hadir dalam literatur populer. Cerita tentang kesederhanaannya, tentang malam-malam panjangnya yang dipenuhi doa, menjadi bagian dari narasi budaya yang terus diceritakan ulang dari generasi ke generasi. Bahkan dalam film, teater, dan novel, sosoknya sering dimunculkan sebagai simbol cinta murni.

Relevansi untuk Zaman Modern

Hari ini, ketika dunia dipenuhi ketergantungan pada materi, status sosial, dan pencarian kebahagiaan semu, ajaran Rabiah terasa sangat relevan. Ia mengingatkan bahwa cinta adalah inti dari keberagamaan, dan bahwa kebahagiaan sejati lahir dari penyerahan diri sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.

Lebih jauh lagi, kisah Rabiah juga memberi inspirasi sosial: bahwa seorang perempuan miskin bisa menjadi tokoh besar yang dikenang sepanjang masa. Ia membuktikan bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh harta atau kedudukan, tetapi oleh ketulusan dan kedalaman jiwa.

Penutup

Rabiah al-Adawiyah bukan hanya seorang sufi perempuan dari Basrah. Ia adalah simbol cinta, keikhlasan, dan keberanian melampaui batas zamannya. Ajarannya tentang cinta Ilahi mengajarkan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan seharusnya tidak didasarkan pada rasa takut atau pamrih, melainkan pada kasih yang tulus.

Dalam setiap doa yang dipanjatkannya, kita bisa merasakan getaran keikhlasan yang melampaui abad. Rabiah telah wafat lebih dari seribu tahun lalu, tetapi warisan sosial-budaya dan spiritualnya tetap hidup, menyinari jalan mereka yang mencari cinta sejati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun