Kalau mau merasakan Bali yang otentik, Desa Tenganan jawabannya. Desa ini masih mempertahankan adat dan tradisi yang sudah ratusan tahun, mulai dari kerajinan tangan, rumah-rumah khas, sampai kegiatan warga sehari-hari. Jalan-jalan di sini seperti mundur ke masa lalu, tenang, damai, dan penuh cerita. Kamu bisa melihat proses pembuatan kain tradisional, belajar tentang filosofi desa, atau sekadar menikmati suasana desa yang jauh dari keramaian wisata. Rasanya berbeda, tapi justru itulah yang bikin pengalaman di sini berkesan.
4. Bukit Asah Bugbug
Bangun pagi-pagi dan naik ke bukit ini bikin hati adem. Dari atas, terlihat panorama laut biru, bukit hijau, dan udara segar yang membuat pikiran rileks. Saat matahari perlahan muncul di ufuk timur, pemandangan yang terbentang di depan mata seperti lukisan hidup. Spot ini cocok banget untuk yang ingin ketenangan sekaligus foto landscape yang epik. Duduk sejenak, tarik napas panjang, dan rasakan sensasi damai yang sulit ditemukan di tempat ramai.
5. Pura Lempuyang Luar
Pura ini terkenal dengan "Gateway to Heaven", tapi pesona sebenarnya lebih dari itu. Dari sini, Gunung Agung terlihat megah, dan suasana spiritual pura memberi ketenangan tersendiri. Meski banyak yang datang untuk berfoto, tempat ini masih memberi ruang untuk refleksi dan menikmati keindahan alam sekitar. Jalan setapak menuju pura memberikan pengalaman perjalanan tersendiri, seakan setiap langkah mendekatkan kita pada kedamaian dan keindahan Bali yang asli.
Bali memang penuh dengan tempat terkenal yang ramai, tapi sisi tersembunyinya justru yang membuat perjalanan lebih berkesan. Pantai sepi, air terjun tersembunyi, desa tradisional, bukit untuk sunrise, dan pura yang tenang---semua itu menunjukkan bahwa Bali punya banyak rahasia yang menunggu untuk dijelajahi. Jadi, kapan kamu mau mulai menjelajahi Bali versi anti-mainstream ini dan menemukan spot favoritmu sendiri?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI