Fase menjadi seorang mahasiswa adalah fase transisi menuju kedewasaan.Fase ini ditandai dengan para remaja yang akan beranjak dewasa baik secara fisik maupun mental. Terlebih lagi, kamu yang merantau dan tinggal di kos atau tempat tinggal sewa lainnya. Saat inilah kamu harus mulai belajar mengatur keuangan dengan baik.
Jika kamu sudah mulai membiasakan diri untuk mengatur keuangan dengan baik selama berkuliah, maka kamu akan lebih mudah mengatur keuangan dan terhindar dari masalah finansial saat memasuki dunia kerja nanti. Simak tips selengkapnya di bawah ini ya!
1. Buat Anggaran
Hal ini wajib kamu lakukan sebagai seorang mahasiswa. Dengan adanya anggaran, kamu akan tahu kemana perginya uangmu selama ini, kebutuhan apa saja yang harus diutamakan dan pengeluaran mana yang harus ditekan. Sebagai contoh,pada saat awal bulan kamu sudah harus membuat daftar anggaran sampai periode bulan berjalan.
Kamu harus mulai mengatur pembagian keuanganmu,misal untuk uang makan per hari,uang listrik,hingga dana darurat. Banyak orang beranggapan bahwa membuat anggaran pribadi dan hidup berhemat artinya tidak bisa bersenang-senang. Sebagai mahasiswa cermat,kamu masih bisa bersenang-senang tanpa harus kehabisan uang saku sebelum waktunya.Belajarlah untuk menggunakan uang sesuai kepentingannya ya,jika memang belum diperlukan,kamu bisa menundanya dulu.
2. Hindari Pengeluaran > Pendapatan
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan pepatah “Lebih besar pasak daripada tiang”. Pepatah tersebut berarti pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan.Hal ini yang seharusnya kamu hindari. Anggap saja uang bulananmu adalah pendapatanmu. Kamu harus memanfaatkan pendapatanmu itu dengan sebaik-baiknya.
Mulailah berbelanja kebutuhan sesuai anggaran yang sudah dibuat. Percaya atau tidak, salah satu prinsip klasik keuangan yang harus kamu pegang adalah Jangan besar pasak daripada tiang. Jika kamu sudah terbiasa menerapkan prinsip ini,kamu sudah dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkam dalam mengatur keuangan.
3. Jangan Lupa Catat Semua Pengeluaran
Ini merupakan point yang sangat penting dalam mengatur keuangan anak kuliahan.Kata siapa mencatat laporan keuangan hanya untuk anak jurusan akuntansi saja.Kamu dari berbagai jurusan tentunya bisa melakukan hal ini. Bahkan jika nanti kamu sudah berumah tangga,membuat catatan seperti ini merupakan hal yang wajib.
Dengan mencatat uang yang dikeluarkan,kamu dapat dengan mudah mengetahui arus keuanganmu. Salah satu kasus yang sering terjadi akibat menyepelekan hal ini ialah Tak sadar kemana uangnya selama ini pergi,tiba-tiba sudah habis saja:(
Mencatat setiap pengeluaran ini tidak memakan banyak waktu kok,kamu cukup menuliskan keterangan beserta nominal uang yang dikeluarkan.Sampai pada akhir bulan,kamu dapat merekap semua pengeluaran beserta dinamika keuangan tiap bulannya.Yuk mulai catat setiap pengeluaran,kamu bisa mencatatnya secara manual di buku catatan maupun secara digital seperti Aplikasi DompetKu,BukuKas,Manajemen Keuangan dan lain-lain.
4. Pandai Mengendalikan Diri dari Godaan
Godaan bisa datang dari mana saja,hal ini sering terjadi pada mahasiswa terutama mereka yang kuliah di kota-kota besar.Godaan sedikit saja langsung membuat kalap,contohnya ketika diajak teman main ke mall. Di satu sisi kamu harus berhemat,tetapi di sisi lainnya kamu ingin sekali ikut main ke mall. Kuncinya disini adalah kamu harus pandai mengendalikan diri dari godaan demi keuangan yang lebih baik. Mulailah membuat skala prioritas,tanamkan rasa tanggung jawab,ingat kita sudah harus 'dewasa' dalam mengatur keuangan.
5. Sisihkan Uang untuk Ditabung
Sejak kecil kalian pasti sudah diajarkan menabung oleh orang tua. Hal ini menjadi bekal yang baik tentunya bagi seorang mahasiswa. Hal-hal mendadak bisa saja terjadi,disinilah tabungan memiliki peran yang sangat penting atau dengan kata lain disebut dana darurat.
Rumus menabung yang terkenal yaitu Metode 50-30-20. Artinya,50% kamu gunakan uangmu untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan tambahan dan 20% untuk ditabung.Tidak harus mengikuti rumus kok,kamu bisa menabung berapapun itu asal konsisten terus ya!
6. Tetapkan Tujuan Menabung
Disaat kamu akan memulai menabung, wajar jika menemui banyak rintangan dan godaan. Contoh yang sering terjadi,kamu sudah berniat ingin menabung hari ini Rp10.000, tiba-tiba ada saja godaan tukang bakso. Hal ini memang sangat berat,tapi harus kamu biasakan untuk menghindarinya ya. Cara mudahnya ialah selalu ingat tujuan kamu menabung. Kamu harus memiliki komitmen terhadap tujuan awal kamu menabung.Contohnya,tujuan kamu menabung adalah untuk membeli buku,sebagai dana darurat,dan lain-lain.
7. Hindari Hutang
Hutang adalah hal yang harus kamu hindari jika kamu ingin sukses dalam hal keuangan. Hutang sepele saja seperti meminjam uang kepada teman dapat menjadi kebiasaan buruk. Kamu bisa saja ketagihan ingin meminjam uang terus kepada temanmu.Hal ini tentunya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan juga temanmu.Untuk kebutuhan kuliah,kamu bisa minta kepada orang tuamu,tetapi untuk kebutuhan lain yang sifatnya tidak mendesak,sebaiknya kamu menundanya terlebih dahulu.
8. Jadilah Pemburu Discount
Semua orang tentunya menyukai promo atau adanya potongan harga,termasuk mahasiswa. Bukan mahasiswa sejati namanya jika bukan seorang pemburu promo.
Promo ini mudah kamu temukan dimana saja,misalnya minimarket bahkan online shop. Sebagian besar mahasiswa lebih memilih berbelanja secara online karena harganya yang lebih terjangkau. Terlebih lagi,kini banyak toko yang menyediakan promo cashback. Hal ini tentunya merupakan kabar baik untuk kamu yang ingin menghemat uang jajan.
9. Cari Pekerjaan Sampingan
Jika kamu ingin mendapatkan uang saku tambahan, point ini bisa banget kamu terapin. Pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan mahasiswa cukup beragam, misalnya guru les, barista, penjaga perpustakaan, penulis hingga content creator.Hal yang harus diingat,meskipun kamu sudah dapat menghasilkan uang sendiri bukan berarti kamu harus berfoya-foya ya.Gunakanlah uang tersebut sesuai kebutuhanmu.Jangan lupa untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliah juga ya.Ingat tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar.Disinilah kamu harus pandai membagi waktu untuk kuliah dan bekerja.
10. Hemat bukan berarti Pelit kepada Diri Sendiri
Seorang mahasiswa memang harus berhemat, tetapi bukan berarti kamu pelit kepada diri sendiri.Kamu tetep bisa makan enak, jajan enak,dan nonton bioskop kok. Asalkan kamu tidak terlalu sering ya. Kamu harus menyadari adanya skala prioritas .Utamakan hal yang sangat dibutuhkan terlebih dahulu ketimbang mengikuti keinginan. Jadi, kamu jangan lupa untuk bersenang-senang ya.Bahagianya anak kuliahan gak harus mahal kok.
11. Jangan Lupa Berdana
Kata siapa anak kuliahan yang harus berhemat tidak bisa berdana? Tentu bisa dong.Berdana tidak harus dengan jumlah yang besar,yang penting adalah keikhlasan kita memberikannya.Jangan lupa untuk berbuat baik karena kebaikan adalah kunci kesuksesan. Jika kita menyisihkan sedikit uang kita untuk bersedekah,niscaya kita akan dilancarkan rezekinya.
Itulah 11 tips mengatur keuangan untuk anak kuliahan yang wajib dicoba.Satu hal yang harus kamu ketahui, kondisi keuangan tiap orang berbeda-beda, jadi kamu harus bisa menyesuaikannya dengan kebutuhanmu. Mengatur keuangan adalah hal yang terdengar mudah namun sulit dilakukan.Yakinlah,jika kamu sudah mulai terbiasa mengatur keuangan,kamu pasti enjoy melakukannya.Jadi,tetap semangat ya!!
