Mohon tunggu...
devita cahyani
devita cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya menyukai musik dan dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan yang Memanusiakan Manusia

7 Desember 2022   21:34 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDIDIKAN YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA

Penulis: Devita Cahyani

Pendidikan adalah suatu proses yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter seseorang dan menjadikannya sebagai individu yang berguna bagi masyarakat maupun untuk dirinya sendiri. Pada Pendidikan manusia juga dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup.

Pendidikan yang memanusiakan manusia adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter dan kepribadian seseorang dan berperan dalam mengembangkan potensi seseorang, sehingga mereka dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat hidup secara harmonis dengan orang lain serta dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif.

Pendidikan memiliki peran penting bagi keberlangsungan dan kemajuan manusia. Pendidikan  bukan hanya tentang mengajar seseorang untuk  bisa membaca, menulis, atau menghitung. Tetapi pendidikan tentang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk tumbuh ddan berkembang secara pribadi, sosial, dan intelektual. Pendidikan membantu kita untuk memahami dunia yang ada disekitar kita dan memberikan pengarahan tentang bagaimana cara berinteraksi dengan cara yang efektif. Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterammpilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk hidup dan bekerja secara produktif dalam lingkungan masyarakat.

Tetapi pendidikan tidak hanya bermanfaat bagi individu saja, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung lebih stabil, sejahtera, dan inovatif. Pendidikan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah yang dihadapi seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, setiap negara harus memberikan kesempatan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk seluruh rakyatnya. Pendidikan harus menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat.

Pendidikan yang memanusiakan manusia juga menekankan pada pemberian kemampuan kepada seseorang untuk dapat berpikir secara kritis dan memecahkan masalah yang dihadapi dengan cara yang bijaksana dengan mempertimbangkan berbagai aspek. 

Dengan demikian, seseorang akan dapat mengembangkan potensinya secara maksimal dan menjadi individu yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai situasi yang dihadapinya. Namun, tidak semua jenis Pendidikan mampu menerapkan dan dapat dijadikan pendidikan yang memanusiakan manusia. Pendidikan yang dapat memanusiakan manusia ialah pendidikan yang mampu memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga menciptakan manusia yang memiliki sikap tanggung jawab, berkepribadian, dan bermartabat.

Selain itu, pendidikan yang memanusiakan manusia juga menekankan pada pentingnya membudayakan keberagaman dan toleransi terhadap perbedaan. Pendidikan yang baik harus mampu menanamkan rasa empati pada diri sendiri dan perasaan empati bagi seseorang, sehingga mereka dapat menerima dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. 

Dengan demikian, seseorang akan dapat hidup secara harmonis, tenang, dan damai dengan orang lain, tanpa adanya konflik atau permasalahan yang diakibatkan oleh perbedaan yang ada. Pendidikan yang memanusiakan manusia juga harus mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi seseorang untuk dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan yang baik harus mampu menyiapkan seseorang untuk dapat bekerja dan berkarya, sehingga mereka dapat memberikan dedikasi yang positif bagi masyarakat.

Pendidikan yang memanusiakan manusia harus mampu dalam menghasilkan lulusan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan atau diperlukan dalam dunia kerja. 

Dengan begitu, lulusan pendidikan dapat berkontribusi positif bagi lingkungan masyarakat dan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan pendidikan yang memanusiakan manusia dibutuhkan komitmen dari semua pihak yang bersangkutan terutama dari pemerintah, Lembaga pendidikan, dan masyarakat. 

Pemerintah harus memberikan dukungan seperti menyediakan fasilitas dan sarana yang memadai, serta menjamin kualitas pendidikan yang diberikan. Lembaga pendidikan harus memiliki standar mutu pendidikan yang tinggi, serta menyiapkan tenaga pendidik yang memiliki kompeten dan profesional. Masyarakat juga harus memberikan dukungan terhadap pendidikan yang memanusiakan manusia, dengan cara memberi pendidikan kepada anak seperti menyekolahkan anak dan mengikuti program pendidikan yang disediakan oleh Lembaga pemerintah dan Lembaga pendidikan.

Pada pendidikan yang memanusiakan manusia dapat diterapkan teori Humanistik. Dalam pendidikan ini dapat dikatakan berhasil jika siswa mampu memahami lingkungan dan dirinya sendiri. 

Siswa dapat melakukan proses secara bertahap sehingga siswa tersebut dapat mengekspresikan dirinya sendiri dengan baik. Tujuan untuk tenaga pendidik atau guru dalam pendidikan ini adalah membantu siswa untuk mengenal dan memahami dirinya sehingga siswa mampu mengembangkan dan mengeksplor potensi yang dimilikinya serta mewujudkan segala kemampuan yang dimiliki oleh siswa. 

Para Psikolog Humanistik telah mengkaji dan melihat jika manusia memiliki kemampuan untuk berkembang dengan cara belajar. Pendekatan Humanistik yang dilakukan memberikan dampak yang positif karena pendekatan ini memiliki targe focus pada potensi manusia dan menemukan kemampuan yang dimiliki untuk dikembangkan.

Pendidikan yang memanusiakan manusia juga merupakan pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan individu yang memiliki kepribadian yang kuat, tanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Pendidikan seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberikan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat menjadikan manusia menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. 

Dengan pendidikan yang memanusiakan manusia, manusia akan belajar untuk hidup dengan bermartabat, menghargai hak-hak asasi manusia, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Pendidikan seperti ini juga dapat membantu manusia untuk memahami perbedaan dan persamaan antar individu, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.

Perbedaan yang ada dalam pendidikan memberikan keberagaman. keberagaman pendidikan juga tercermin dari adanya berbagai macam metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. 

Beberapa sekolah mungkin lebih menekankan pada metode pembelajaran yang lebih konvensional, seperti kelas pertamaan dan ceramah, sementara sekolah lain mungkin lebih menekankan pada metode pembelajaran yang lebih modern, seperti pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran melalui teknologi. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat karena setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga dengan adanya beragam metode pembelajaran, setiap individu dapat menemukan metode yang paling sesuai dengan gaya belajarnya.

Keberagaman pendidikan juga tercermin dari adanya berbagai macam lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal maupun non-formal. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, yang menawarkan berbagai program dan jurusan yang berbeda. Selain itu, terdapat juga berbagai lembaga pendidikan non-formal, seperti lembaga kursus, kelompok belajar, atau kelompok baca, yang menawarkan program-program pembelajaran yang berbeda-beda. 

Hal ini tentu saja sangat bermanfaat karena setiap individu memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda-beda, sehingga dengan adanya beragam lembaga pendidikan, setiap individu dapat menemukan lembaga yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Keberagaman pendidikan di Indonesia juga tercermin dari adanya berbagai macam kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Pendidikan yang memanusiakan manusia juga harus dapat mengembangkan kemampuan manusia untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian, manusia dapat menjadi pemikir dan pelaku yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat dengan cara yang konstruktif dan bermanfaat. 

Pendidikan yang memanusiakan manusia juga harus dilakukan secara terus-menerus, agar manusia dapat terus belajar dan berkembang sepanjang hidupnya. Pendidikan seperti ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, manusia dapat menjadi insan yang seutuhnya, yaitu insan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang baik.

Dengan pendidikan, manusia dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk memahami fenomena-fenomena alam, sosial, dan budaya yang ada di sekitar mereka. Pengetahuan ini akan membantu manusia untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara individu-individu dan masyarakat, sehingga mereka dapat hidup dalam keharmonisan dan kedamaian. 

Selain itu, pendidikan juga membantu manusia dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk hidup secara mandiri dan produktif. Dengan pendidikan, manusia dapat memperoleh keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan berkarya, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Dengan kata lain mengajarkan siswa dari tidak tahu menjadi tahu. Di zaman sekarang banyak Pendidikan yang tidak memanusiakan manusia contohnya pemberian tugas yang melebihi batas kemampuan siswa, memang siswa ditekan untuk mengembangkan sendiri terkait pembelajaran akan tetapi kita sebagai guru atau tenaga pendidik seharusnya mendampingi siswa dalam proses pengembangan dirinya dan menjadi support sistem agar siswa merasa nyaman dalam melakukan pengembangan dirinya. 

Selain itu Pendidikan yang seharusnya memanusiakan manusia dalam aspek pengembangan kepribadian siswa itu malah tertekan oleh sistem Pendidikan yang ada pada zaman sekarang. Adapun faktor lain yang menunjukan bahwa sistem Pendidikan itu tidak memanusiakan manusia yaitu Pendidikan yang tidak merata, metode pembelajaran yang kurang menyesuaikan, mahalnya biaya Pendidikan, dan penyesuaian Pendidikan.

Keterampilan ini juga akan membantu manusia dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, sehingga mereka dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Pendidikan juga membantu manusia dalam mengembangkan nilai-nilai yang diperlukan untuk hidup secara sehat, bahagia, dan bermakna. 

Dengan pendidikan, manusia dapat memperoleh nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, toleransi, dan tanggung jawab, yang akan membantu mereka dalam menjalani hidup secara sehat, bahagia, dan bermakna. Nilai-nilai ini juga akan membantu manusia dalam membangun hubungan yang harmonis dengan sesama, sehingga mereka dapat hidup dalam kebersamaan yang saling menghormati dan menghargai.

Pendidikan yang memanusiakan manusia harus dapat memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk belajar, berkreasi, dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Selain itu, pendidikan juga harus mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial kepada siswa, sehingga mereka dapat hidup sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Pendidikan yang memanusiakan manusia juga harus mampu menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan perubahan di era globalisasi saat ini. 

Oleh karena itu, pendidikan harus mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan lainnya, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk itu, diperlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, terutama dari sekolah dan guru, agar pendidikan yang memanusiakan manusia dapat terwujud dengan baik. Selain itu, peran serta aktif dari orang tua dan masyarakat juga sangat penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan yang memanusiakan manusia. Pendidikan ini memiliki tujuan penting untuk mengembangkan potensi seseorang secara menyeluruh, sehingga dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, pendidikan dapat membantu manusia untuk mencapai potensi terbesar yang ada pada diri kita, dan membantu untuk membangun masyarakat yang lebih baik. 

Pendidikan yang memanusiakan manusia merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, kita semua harus bersikap peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang memanusiakan manusia. Pendidikan yang memanusiakan manusia menjadi solusi untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan yang memanusiakan manusia merupakan inventasi jangka Panjang yang dapat membawa perubahan yang positif bagi kehidupan manusia dimasa depan.

Christiana, E. (2013). Pendidikan yang Memanusiakan Manusia. Humaniora, 4(1), 398-410.

Mauizdati, N. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Perspektif Sekolahnya Manusia Dari Munif Chatib. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 3(2), 315-321.

Taliak, J. (2018). Pendidikan Nilai Dalam Memanusiakan Manusia. TANGKOLEH PUTAI, 15(1), 57-74.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun