MBKM Asistensi Mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura adalah bentuk bantuan mengajar di sekolah mitra setelah menyelesaikan kewajiban perkuliahan wajib program studi.Kegiatan  ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/ pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat.
Program ini meliputi beberapa kegiatan, salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan yaitu "Kegiatan Praktik Mengajar" yang dilakukan secara individu dengan dinilai oleh guru kelas dan guru pamong. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan praktek mengajar mahasiswa secara langsung dengan siswa SD.Â
Kegiatan praktik mengajar tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 November 2023 yang dinilai langsung oleh wali kelas 2A (Ibu juariyah, S.Pd., M.Pd.) dan guru pamong (Ibu Eny Widiastuti, S.Pd.) dengan mengangkat materi "Membandingkan Panjang".mengunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) di UPTD SDN Kamal 2.
Model pembelajaran TGT(Teams Games Tournament)adalah model kooperatif  yang mendorong kerja sama tim  dan kompetisi di antara siswa-siswa. Dalam TGT, siswa-siswa dibagi menjadi tim dan terlibat dalam kompetisi akademik. Model ini mengedepankan pembelajaran aktif, kolaborasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Dalam pelajaran matematika, TGT dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan prestasi akademik.
Penerapan model Pembelajaran TGT (Teams-Games-Tournaments) dalam mata pelajaran matematika di tingkat SD dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Model ini melibatkan siswa dalam tim kecil yang bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam model TGT, pembelajaran dimulai dengan membentuk tim-tim kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Setiap tim memiliki anggota dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda, sehingga siswa dapat saling membantu dan belajar satu sama lain. Setiap tim akan diberikan tugas atau pertanyaan matematika yang harus mereka selesaikan bersama.
Setelah tim selesai mengerjakan tugas, mereka akan berkompetisi dalam permainan matematika.Seperti halnya yang di lakukan oleh mahasiswa asmen Siti Apriliya Lailatus Sa'adah yang menggunakan model pembelajaran ini saat mengajar matematika di kelas 2A Â UPTD SDN Kamal 2. Permainanya yaitu bernama ular kertas perbandingan, yang dimana siswa dibagi menjadi 4 kelompok disetiap kelompok akan bersuit gunting batu kertas satu lawan satu antar 2 kelompok. Mereka akan mendapatkan kertas sesuai dengan hasil kemenangan suit. Nantinya panjang kertas setiap kelompok akan memiliki panjang yang berbeda meskipun jumlah kertas yang di dapatkan sama. Permainan ini dirancang untuk menguji pemahaman dan keterampilan matematika siswa tetang membandingkan panjang benda satu dengan benda yang lainya.
Setelah permainan selesai, dilakukan turnamen antar tim. Tim yang berhasil memenangkan permainan akan mendapatkan poin tambahan. Turnamen ini bertujuan untuk mengembangkan semangat kompetitif yang sehat dan memotivasi siswa untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan matematika mereka.
