Mohon tunggu...
@Minoz
@Minoz Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita

Manjadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Korea Selatan Vs Indonesia, Apa Perbedaannya?

17 Juni 2019   22:30 Diperbarui: 29 Juni 2021   06:32 3505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan Korea Selatan Vs Indonesia, Apa Perbedaannya? | pendidikan.id

Bicara soal sistem pendidikan, tentu kalian setuju kalau Korea Selatan termasuk salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Ya, Negeri Ginseng itu memang termasuk salah satu negara Asia yang berhasil menembus peringkat negara dengan pendidikan terbaik di dunia namun bagaimana dengan pendidikan di Indonesia ?

Pada Artikel 20 Best Education Systems In The World yang ditulis MBCTimes bulan Pebruari lalu cukup mengejutkan kita, karena sistem pendidikan di Indonesia disebutkan sebagai yang terburuk di dalam daftar mereka. 

Di dalam artikel ini, dijelaskan bahwa sebuah tim yang disebut "Pearson group" selalu melakukan penilaian secara berkala terhadap sistem pendidikan di berbagai negara. Pada penilaian tahun 2015-2016, 4 urutan teratas ditempati oleh negara-negara Asia, yaitu Korea Selatan di urutan pertama, Jepang ke-2, Singapura ke-3, dan Hong Kong ke-4. 

Baca juga: Belajar dari Sistem Pendidikan Negara Lain

Sedangkan Finlandia, menempati urutan ke-5 walaupun pada penelitian sebelumnya di tahun 2012 menempati urutan pertama. Yang menyedihkan adalah, sistem pendidikan di Indonesia disebutkan kembali menempati urutan terakhir pada 40 negara yang mereka amati, di bawah Mexico di urutan ke-39 dan Brazil di urutan ke-38!

Mari kita intip sistem pendidikan di Korea Selatan dan pendidikan di Indonesia , kenapa bisa sampai berbeda ya peringkatnya .

Sistem pendidikan Korea Selatan VS Sistem pendidikan Indonesia 

Sistem pendidikan korea selatan dianggap terbaik karena berhasil mencapai tingkat literasi 100%. Begitu pula dalam tes analisa dan berpikir kritis, Kenapa bisa seperti itu ? Tentu karena beberapa alasan tentunya , bagaimana tidak di negeri asal boyband EXO itu, guru sangat dijunjung tinggi dan dihormati. Saking dihormatinya, guru dianggap ada di posisi tertinggi selayaknya orang suci. 

Berbeda dengan di Indonesia dimana guru masih kurang bisa dihargai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan tidak sedikit dari mereka mengganggap guru hanya sebagai pembantu untuk menjaga anak mereka di sekolah. 

Baca juga: Kerasnya Sistem Pendidikan di Luar Negeri

Guys , ternyata guru-guru di Korea Selatan juga sangat tegas dan keras dalam mendidik siswa-siswanya. Bahkan, masih banyak guru yang memberikan hukuman fisik kepada siswanya agar mereka dapat memahami pelajaran yang diajarkan dalam kelas. Namun di  Indonesia tidak demikian karena akan melanggar HAM, ketika guru memberikan hukuman fisik,  guru nya malah yang akan disalahkan , yahh meskipun jika ternyata benar muridnya yang salah. 

Tidak hanya itu saja,siswa di Korea Selatan harus belajar selama 16 jam! Kamu sanggup enggak tuh?  Sanggup tidak sanggup  faktanya memang demikian . Bayangkan, siswa-siswi di Korea Selatan bersekolah dari pagi hingga malam hari. Saking lamanya, banyak siswa di sana yang memiliki mata minus atau berkacamata. Jika kita bandingkan dengan waktu proses belajar di Indonesia , di Indonesia proses belajar dikelas tidak sampai 16 jam , paling lama 10 jam  . Namun lebih enak seperti itu ya tidak terlalu stress , setuju tidak?

Perbedaan terakhir Pendidikan di Korea Selatan dan Pendidikan di indonesia . Jika di Indonesia masih ada sekolah yang sabtu libur , berbeda halnya dengan di korea selatan , disana  Hari Sabtu itu Hari Anti-Libur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun