Mohon tunggu...
devi putrik
devi putrik Mohon Tunggu... mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori perkembangan kognitif vygotsky

24 September 2025   15:39 Diperbarui: 24 September 2025   16:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan kognitif Vygotskymenekankan peran interaksi sosial dan budaya dalam pembelajaran. Ia percaya bahwa anak-anak belajar melalui partisipasi terbimbing dengan orang lain yang lebih berpengetahuan, seperti guru atau teman sebaya. Konsep-konsep kuncinya meliputi Zona Perkembangan Proksimal, di mana pembelajaran terjadi tepat di luar kemampuan anak saat ini dengan dukungan, dan pentingnya bahasa dalam membentuk pemikiran.
Poin-Poin Utama

Vygotsky mengusulkan agar anak-anak berkembang secara kognitif melalui dialog kolaboratif dengan individu yang lebih berpengetahuan.
Konsep utama meliputi zona perkembangan proksimal (apa yang dapat dilakukan anak dengan bantuan) dan perancah (dukungan sementara untuk pembelajaran).
Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif, berkembang dari pembicaraan sosial ke pembicaraan pribadi dan akhirnya ke pembicaraan batin.
Perkembangan ini menunjukkan bagaimana dialog eksternal diinternalisasikan sebagai proses berpikir.
Gagasan Vygotsky memiliki implikasi pendidikan yang signifikan, mendukung pembelajaran kolaboratif, pengajaran timbal balik, dan perancah sebagai strategi pengajaran yang efektif.
Teorinya menantang pengajaran bergaya ceramah tradisional yang mendukung pendekatan yang lebih berpusat pada siswa, di mana pembelajaran dibangun bersama melalui interaksi sosial.
Di Halaman Ini:
Teori Sosiokultural
Pengaruh Budaya
Lebih Ber pengetahuan Lainnya
Zona Perkembangan Proksimal
Vygotsky dan Bahasa
Pidato Pribadi
Pidato Batin
Implikasi Pendidikan
Evaluasi Kritis
Teori Sosiokultural

Karya Lev Vygotsky telah menjadi dasar banyak penelitian dan teori dalam perkembangan kognitif selama beberapa dekade terakhir, khususnya apa yang dikenal sebagai teori sosiokultural.

Teori Vygotsky mencakup konsep-konsep seperti alat khusus budaya, pembicaraan pribadi, dan zona perkembangan proksimal.

Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya dan sosial. Ia menekankan peran interaksi sosial dalam perkembangan kemampuan mental, misalnya berbicara dan bernalar, pada anak-anak.

Biografi Singkat Vygotsky

Lev Vygotsky memiliki karier yang terbilang singkat namun berpengaruh.

Lahir pada tahun 1896, ia menekuni minat di bidang sastra, psikologi, dan pendidikan sebelum menghasilkan karya-karya perintis tentang fondasi sosial kognisi.

Tragisnya, ia meninggal dunia di usia 37 tahun pada tahun 1934, meninggalkan banyak manuskripnya yang belum lengkap.

Wawasan yang ia tawarkan---terutama tentang bagaimana faktor sosial dan budaya mendorong perkembangan kognitif---telah membentuk pemikiran modern dalam psikologi perkembangan dan pendidikan.
Vygotsky sangat yakin bahwa komunitas memainkan peran utama dalam proses "membuat makna."

Perkembangan kognitif adalah proses yang dimediasi secara sosial di mana anak-anak memperoleh nilai-nilai budaya, keyakinan, dan strategi pemecahan masalah melalui dialog kolaboratif dengan anggota masyarakat yang lebih berpengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun