Mohon tunggu...
devinka sm
devinka sm Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Bullying pada Saat Ini

29 November 2023   20:11 Diperbarui: 29 November 2023   20:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti halnya yang marak pada saat ini yaitu perundungan/bulying di lakukan pada remaja bahkan anak anak sekalipun.

Perlu diketahui perundungan/bulying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal,fisik,ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya.perundungan sendiri membuat seseorang merasa tidak nyaman,sakit hati dan tekanan batin,baik dilakukan perorarangan ataupun kelompok.bulying sendiri bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Bulying bisa jadi ada banyak sebab atau faktor yang mempengaruhi,salah satu contohnya yaitu",kondisi lingkungan sosial''mengapa kondisi lingkungan sosial?karena banyak ditemui bahwa anak yang hidup dalam kemiskinan terkadang ada yang melakukan pemerasan terhadap siswa lain untuk memenuhi kehidupan mereka sendiri.

Seperti pada halnya pada pasal Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan pidana penjara . Pasal ini dapat diterapkan apabila pelaku bullying melakukan kekerasan fisik terhadap korban, seperti memukul, menendang, menjambak, mencubit, mencakar, dll.

Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman maksimal 5 tahun 6 bulan pidana penjara. Pasal ini dapat diterapkan apabila pelaku bullying melakukan kekerasan fisik secara bersama-sama dengan orang lain terhadap korban.

Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, dengan ancaman maksimal 9 bulan pidana penjara atau denda Rp4.500. Pasal ini dapat diterapkan apabila pelaku bullying melakukan kekerasan psikis terhadap korban, seperti mengancam akan membunuh, melukai, atau merugikan korban atau keluarganya.

Dan yang banyak ditemui lagi yaitu "pengaruh medsos atau tayangan telivisi" saat ini film atau tontonan medsos sangat berbeda dengan dulu,dimana medsos yang dibuat untuk hal hal positif kini malah membuat seseorang bisa terjerumus ke dalam hal negatif seperti contohnya bulying ini,dimna banyak sekali pengaruh dari dunia luar maupun film desawa saat ini dan di tonton oleh anak anak maka mereka memperaktikan hal tersebut di dunia nyata.oleh karena itu medsos sangat berpengaruh dalam hal ini.

Jenis-jenis bulying sangat banyak,seperti pelecehan verbal,pelecehan fisik,pelecehan sosial,pelecehan emosional.dampak bulying yaitu,masalah kesehatan mental,gangguan fisik,performa akademik menurun,gangguan hubungan dan sosial.

Adapun berbagai cara untuk menghadapi bulying yaitu dengan cara tanggapi kejadian itu dengan serius,Hargai dan berterima kasihlah pada siswa tersebut karena telah melapor kepada Anda,Yakinkan dia bahwa itu bukan salahnya,Tunjukkan empati,Bantu anak yang di-bully untuk membela dirinya sendiri -- bahwa dia bisa mengatakan tidak suka jika dikerjai oleh temannya,Tanyakan kepada anak tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat dia merasa aman,Bicaralah dengan setiap anak yang terlibat dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, atau meneriaki di depan wajah mereka. 

Dorong dan hargai nilai kejujuran,Pertimbangkan peran atau pengaruh 'kelompok sebaya'. Bullying terkadang dilakukan oleh kelompok. Jika bullying dilakukan oleh seorang anak, dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensinya bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dibully, serta meminta maaf,Ambil tindakan kepada pelaku bullying. Beritahu si anak, orang tuanya, dan kelas mengenai perkembangan kasusnya, dengan tetapi menghormati semua pihak.,

Tindak lanjuti secara teratur dengan anak tersebut mengenai kemajuan yang dibuat mengenai masalah ini sesudahnya,Jika perlu, carilah bantuan dari pihak eksternal. Ketika Anda menghadapi masalah yang parah atau signifikan yang tidak Anda ketahui cara mengatasinya, laporkan kepada guru konseling sekolah, atau pekerja sosial, atau psikolog.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun