Mohon tunggu...
Devina Meliani
Devina Meliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menengok Sejarah Perkembangan Jurnalisme di Tanah Air

3 Oktober 2021   21:55 Diperbarui: 3 Oktober 2021   22:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat kabar cetakan pertama memuat mengenai perjanjian antara Belanda dan Sultan Makassar yang berdaulat pada masa itu.

Setelah surat kabar cetak diterbitkan, pelan-pelan mulai bermunculan surat kabar lain yang dibuat oleh masyarakat pribumi dan etnis Tionghoa.

Perkembangan jurnalisme di Indonesia pada masa itu terus berkembang hingga tercatat ada 58 surat kabar yang terdiri dari berbagai bahasa.

Fase Jepang

Jurnalisme pada masa penjajahan Jepang mengalami banyak perubahan.

Berbagai surat kabar yang sudah hadir dalam berbagai nama terpaksa disatukan dan isinya harus sesuai dengan rencana serta tujuan jepang.

Nasib jurnalistik pada masa pendudukan Jepang mengalami masa kritis.

Kebebasan pers sangat terbatas dan ditekan untuk kepentingan Jepang pada masa tersebut.

Fase Kemerdekaan (Pemerintahan Presiden Soekarno)

Mulai dari sebelum hingga sesudah merdeka, surat kabar di Indonesia dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memotivasi para pejuang kemerdekaan.

Pada awal kemerdekaan, banyak negara yang mengincar kedaulatan negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun