Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Idealis Nan Berbeda, Sate Jogja Ini Jadi Buronan Turis Mancanegara!

18 Agustus 2018   19:31 Diperbarui: 20 Agustus 2018   14:27 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Ratu Buronan Turis Mancanegara (Dok.Pribadi)

Sate Ratu Jogja (Dok.Pribadi)
Sate Ratu Jogja (Dok.Pribadi)
Lalu, apa yang menjadi menu utama SATE RATU? Sate yang eksklusif, premium dan berbeda? Yang pertama adalah menu sate ayam merah. Sate ayam merah, merupakan sate yang berbalut bumbu tanpa kacang. Loh, kok bisa? Iya, inilah inovasi dari Pak Budi. 

Sate Ayam Merah merupakan sate yang dilumeri bumbu cabe merah yang berhasil meninggalkan warna merah berkesan "pedas". Sate identik dengan kecap juga bukan? Nah tuh! Pecinta pedas, come on deh! Hehe. 

Daging empuk, tidak alot dan matang luar maupun dalam. Sate Ayam Merah terjaga kesegarannya karena langsung turun dari hasil rendaman bumbu kurang lebih 3 jam lamanya dan tereksekusi mulus dari panggangan dengan arang yang berkobar! Mantaps!

Menu Lain, Ada Lilit (Ayam) Basah (Dok. Pribadi)
Menu Lain, Ada Lilit (Ayam) Basah (Dok. Pribadi)
Selain sate ayam merah, SATE RATU menyajikan menu pendamping berupa lilit (ayam) basah dan ceker tugel.  Lilit Basah adalah menu antisipatif dari Pak Budi ketika kehabisan stok sate ayam merah. Menu Lilit Basah ini juga tak kalah enaknya. Daging ayam yang sudah dicacah halus dibentuk keping kotak. Mudah digigit, mudah diiris oleh pisau sehingga langsung gampang dikunyah. Lumeran kuah santan kental ini makin menyatukan lidah dan dagingnya!

Untuk ceker tugel, bagi kompasianer yang penasaran disarankan untuk segera ke Jogja dan singgah ke kedai SATE RATU! Oh iya, Sate ayam merah, lilit basah dan ceker tugel sama sama dibanderol dengan harga Rp23.000 yang sudah lengkap dengan sepiring nasi. Terjangkau!

Dengan prinsip idealismenya itu, Pak Budi ingin agar sate ini bisa hadir untuk mewarnai keberagaman kuliner nusantara, sekaligus menjadi karya inovatifnya yang dinikmati oleh banyak orang.

Mendunia, Sate Ini Berstatus "Buronan"

Tak mengandalkan pengalaman dari dunia entertain dan hotel, pak budi mencoba berekasperimen melalui sistem marketing pada SATE RATU. Diakui bahwa Pak Budi tidak memperkenalkan jajanan kulinernya ini pada rekan dan kolega di lingkungan pekerjaannya terdahulu. Beliau ingin mengetahui bagaimana reaksi murni masyarakat setelah mencicipi SATE RATU.

Dan boom! Statistik yang dihasilkan setelah 2 tahun berjalan, ternyata SATE RATU berhasil menggaet pengunjung dari mancanegara. Sebanyak 30% dari total pengunjung merupakan turis mancanegara yang hadir dari berbagai belahan dunia. Tercatat, turis mancanegara tersebut berasal dari 60 negara berbeda. Padahal, bagi start food seperti SATE RATU, tentu tidak mudah menggaet pengunjung yang berasal dari luar negeri, bahkan dengan predikat kota Jogja yang notabene tidak setersohor Bali dan Lombok.

Owner Sate Ratu, Pak Budi dan Sang Istri (Dok.Pribadi)
Owner Sate Ratu, Pak Budi dan Sang Istri (Dok.Pribadi)
Ketika saya tanya mengenai target khusus pengunjung turis mancanegara, Pak Budi justru tidak berpikir sejauh itu. Fenomena maraknya pengunjung wisatawan mancanegara rupanya terjadi secara alami begitu saja. Tanpa perhitungan sebelumnya. 

Beliau juga tidak melakukan promosi khusus untuk pangsa pasar seperti itu. Beliau mengaku bahwa turis mancanegara yang hadir akibat dari promosi mulut ke mulut saja. Berawal rekomendasi dari sopir hotel, jasa tour guide hingga teman senegara mereka yang pernah mencicipi langsung SATE RATU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun