Mohon tunggu...
Devi Meicylia
Devi Meicylia Mohon Tunggu... Guru - Peduli, seperti itulah kita bersikap

Jadilah manusia yang peduli, agar kau akan menemukan kesuksesan meskipun ditempat yang tak kau kenali (Devi Meicylia)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita dengan Penuh Pilu

11 Desember 2018   07:50 Diperbarui: 11 Desember 2018   07:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mulai melangkahkan kaki
Berjalan kearah yang tidak kuketahui
Apakah hatiku yang menuntun ataukah rasa lelahku
Terpaku aku sangat lama melihat luka yang teramat dalam
Membebani dia yang merasakan dalamnya rasa cinta kepada seseorang
Aku tahu ini adalah masa sulitnya
Dia menangis berteriak tanpa berfikir caranya bahagia lagi
Dan akupun tak mengerti bagaimana persaannya saat itu
Aku hanya melihat dirinya dari sudut ruangan yang jauh dari tatapannya
Inginku sangat berbisik padanya bahwa semua akan baik-baik saja
Hatinya begitu pilu
Bahkan teramat pilu memikul luka yang teramat dalam
Menggerogoti hatinya yang sedang patah
Bagaikan belati menusuk beribu-ribu kali
Sungguh teramat sakit bahkan tak terbayangkan
Wanita dengan penuh pilu
Bisikku dalam hati
Andai kau memahami bahwa kau tak sendiri
Andai kau mengerti bahwa dunia tak sekecil yang kau bayangkan
Tersenyumlah sambil membawa dirimu percaya
Bahwa cintamu sedang disiapkan Tuhan
Bersabarlah wahai wanita dengan penuh pilu

Gorontalo, 11 Desember 2018

 "Devi Meicylia UKarim"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun