Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Quotes Ala Jungjeon Mama di Episode 9, Yakin Nggak Nangis?

13 November 2022   21:40 Diperbarui: 13 November 2022   21:54 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/hs_kim_95

Under The Queen's Umbrella episode 9 sukses menjadi part yang membuat penonton banjir air mata. Pasalnya, pada episode ini benar-benar ditunjukkan secara mendalam bagaimana mencintai anak-anak dengan tidak mengesampingkan isi hatinya.

Selir Ko memiliki seorang putra bernama pangeran Simso. Selir Ko sangat berharap pada putranya agar dia bisa menang dalam kompetisi putra mahkota. Bahkan selir Ko menegaskan dengan sangat bahwa pangeran Simso harus berhasil bagaimanapun caranya.

Setelah harta perjalanannya dirampok, pangeran Simso merasa kesulitan untuk meneruskan perjalanan. Dengan keadaan lusuh dan lapar, pangeran Simso akhirnya kembali ke istana. Dia menemui ibunya dan bilang bahwa dia lapar.

Namun dengan teganya selir Ko malah menyuruh pangeran Simso kembali ke medan. Padahal dalam keadaan demikian, pangeran Simso setidaknya harus makan terlebih dahulu.

Setelah 'diusir', pangeran Simso akhirnya pingsan di istana dan ditemukan oleh dayangnya ratu. Pangeran Simso dibawa ke istana ratu dan dia mendapatkan perlakuan dengan baik. Seperti diberi makan dan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dengan cukup.

Mendengar kabar bahwa anaknya di istana ratu, selir Ko marah besar kepada pangeran Simso. Selir Ko bahkan dengan kejam mengatakan kalau dia menyesal telah melahirkan pangeran Simso.

Well, mendengar hal demikian dalam kondisi mental lemah langsung membuah pangeran Simso down. Dia bahkan nekat untuk gantung diri. Untungnya ratu cepat bertindak sehingga pangeran Simso berhasil diselamatkan.

Dari kejadian ini, kita semakin melihat bahwa ratu sangat bijaksana. Terbukti dengan bagaimana dia memperlakukan pangeran Simso layaknya anak sendiri. Karena bagi ratu, anak-anak selir memang telah dia anggap sebagai anaknya sendiri.

"Namun meski kau memarahinya, bukankah setidaknya dia harus tetap sehat setelah dimarahi?"

Ini adalah kalimat yang dikatakan ratu kepada selir Ko. Ratu paham bahwa selir Ko kecewa terhadap anaknya. Namun bukan berarti dia bisa begitu saja membuang anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun