Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Kesalahan dalam Berbicara yang Sebaiknya Dihindari

10 September 2021   12:17 Diperbarui: 10 September 2021   16:15 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Negatif (mengeluh)

Sesekali mengeluh memang tidak ada salahnya. Toh sebagai manusia pasti menemui titik jenuh dan tidak bisa untuk pura-pura kuat menghadapi kehidupan. Namun meski tidak salah, mengeluh tetaplah memberi timbal balik negatif.

Orang yang mengeluh, secara otomatis pikirannya terbawa negatif. Aura kesulitan seketika mengelilinginya. Karena biar bagaimanapun, ketika pikiran telah menetapkan dan mulut mengucapkan, sugesti diri akan terpancing untuk terus mengeluhkan keadaan.

Sikap suka mengeluh juga akan memberi dampak negatif kepada orang lain. Dalam arti lain mereka membagi sugesti negatif. Ketika mendengarkan keluhan, orang akan otomatis ikut tersugesti. Apalagi kalau keluhan ini terjadi berulang-ulang dan pada situasi yang sangat mendukung.

4. Suka membuat alasan

Orang-orang yang suka membuat alasan biasanya adalah tipe yang kerap lari dari tanggung jawab. Mereka memiliki sejuta dalih untuk membela diri. Juga menganggap dirinya benar dan tidak terima jika orang lain meyalahkannya

Lebih parahnya lagi, mereka terkadang bahkan melempar kesalahan kepada orang lain. Mereka mencari orang lain untuk dikambing hitamkan.

5. Melebih-lebihkan

Melebih-lebihkan disini berbeda dengan menggunakan majas. Jika majas melebihkan untuk membuat sesuatu terkesan lebih luar biasa dari sudut pandang kalimat. Namun melebih-lebihkan disini justru membuat fakta mengabur dan bahkan hilang. Maka bisa jadi yang dikatakan tinggal omong kosong.

Penyebabnya bisa jadi karena terlalu takjub atau untuk menutupi sesuatu. Melebih-lebihkan juga bisa menjadi tanda kalau sebenarnya sesuatu itu kosong, alias b aja.

6. Berbohong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun