Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai luhur Pancasila menjadi pondasi dalam diri dan perlu ditanam sejak dini agar ketika anak itu dewasa memiliki karakter kebangsaaan dan tertanam dalam hati. Anak-anak usia dini yang masih berada dalam usia emas akan sangat mudah menangkap dan mempraktekkan suatu hal.
1.Rutin mengajak anak beribadah bersama
Sila pertama Pancasila mengandung nilai Ketuhanan yang didalamnya memberikan tugas kepada orang tua untuk mengenalkan dan mengajarkan anak tentang agama.
2. Berkunjung ke rumah saudara
Berkunjung ke rumah sanak saudara, teman atau tetangga merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai Pancasila pada anak usia dini. Sila kedua yang mengandung makna kemanusiaan, berarti menugaskan kepada orang tua agar senantiasa menanamkan karakter simpati dan empati dalam diri anak kita.
3. Mengajak teman bermain bersama
Pada sila ketiga Pancasila terkandung makna persatuan. Dalam hal ini orang tua wajib membiasakan anak untuk rukun. Baik rukun dengan teman bermain, dengan cara mengajak teman bermain bersama tanpa membedakan status sosial.
4. Memberikan pada anak untuk memilih sesuai keinginannya
Musyawarah untuk mufakat menjadi makna sila keempat pancasila. Tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan kebebasan atau kesempatan untuk anak dalam menentukan keinginannya.
5. Berbagi dengan teman