Mohon tunggu...
Desyta L Wangkai
Desyta L Wangkai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Desyta Lisanthy wangkai saya lahir di pulau sangihe 27 Desember 2003,umur saya sekarang 19 tahun hobi saya adalah bermain bulu tangkis. Selain itu saya juga suka mendengarkan musik. Makanan favorit saya adalah mie bakso.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Teknologi Media dan Metode Pembelajaran

14 September 2023   10:24 Diperbarui: 14 September 2023   10:31 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN

Perkembangan Teknologi, Media dan Metode Pembelajaran memiliki peran yang sangat besar dalam dunia pendidikan. Seorang guru profesional harus selalu adaptif dengan perubahan dan perkembangan Teknologi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

A. Sejarah Singkat Handphone

Istilah "telepon genggam" berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris: "hand", mengacu pada perangkat yang digenggam, dan "phone", yang berarti perangkat seluler atau seluler. Sesuai dengan namanya, handphone adalah jenis telepon seluler yang dapat dengan mudah dibawa kemana-mana tanpa memerlukan kabel atau antena. Di Indonesia, ada dua jenis utama ponsel nirkabel: GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Biasanya, di Indonesia, semua hal yang berkaitan dengan telekomunikasi seluler dikaitkan dengan organisasi yang dikenal sebagai Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, atau disingkat ATSI.

Martin Cooper menciptakan ponsel pertama, sebuah ide yang tidak pernah ia bayangkan bisa menjadi kenyataan. Martin Marty Cooper, lahir pada 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, belajar Teknik Elektro dan meraih gelar sarjana pada tahun 1950. Ciptaannya memungkinkan komunikasi nirkabel di mana saja dan kapan saja. Martin Marty Cooper, lahir pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, mempelajari Teknik Elektro dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1950. Martin Cooper mengejar hasratnya di bidang elektronika dengan meraih gelar Master di bidang teknik elektronika dari Institute of Technology pada tahun 1957, setelah menyelesaikan masa baktinya di Angkatan Laut Amerika Serikat. Pengalaman sebelumnya di Angkatan Laut termasuk bertugas di kapal perusak. Cooper kemudian melakukan penelitian tentang ponsel.

Martin Cooper menginginkan komunikasi yang personal dan tidak terbatas tanpa bergantung pada pesawat telepon. Maka dimulailah penelitian dan pengembangan perangkat komunikasi nirkabel pada tahun 1970. Motorola adalah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Amerika Serikat. Pada tahun 1970-an, John F. Mitchell, kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola, menugaskan Martin Cooper sebagai kepala insinyur di divisi telepon mobil. Cooper dan Mitchell kemudian berkolaborasi dalam pengembangan perangkat komunikasi yang dapat digunakan di luar mobil. Pada akhirnya, Cooper dipercaya untuk memimpin penelitian tentang ponsel atau perangkat telepon genggam.

Setelah mempertimbangkan dengan seksama, Martin Cooper mengembangkan konsep bahwa perangkat komunikasi nirkabel harus ringkas dan ringan, sehingga mudah dibawa dan ditangani. Pada tahun 1972, Cooper mencurahkan waktu selama 90 hari untuk menciptakan prototipe ponsel. Selanjutnya, prototipe ponsel yang ia ciptakan diuji coba di lapangan pada tanggal 3 April 1973. Martin Cooper dikreditkan dengan menciptakan telepon seluler pertama dan melakukan panggilan pertama menggunakan prototipe seluler. Panggilan bersejarah tersebut dilakukan di depan para jurnalis dan pejalan kaki di New York City. Panggilan pertama dari Martin Cooper ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, direktur penelitian di Bell Labs. Kalimat pertama yang diucapkannya adalah "Joe, saya menelepon Anda dari telepon seluler yang "nyata". Sebuah telepon genggam portabel." Pada tanggal 17 Oktober 1973, Martin Cooper, John F. Telepon genggam portabel." Pada tanggal 17 Oktober 1973, Martin Cooper, John F. Mitchell, dan tim insinyur mereka mulai mematenkan ciptaan mereka, yang mereka beri nama Radio Telephone System. Penemuan ini diajukan dengan nomor paten 3906166. Baru pada bulan September 1975, paten untuk Sistem Telepon Radio diberikan atas nama mereka. Martin Cooper pun dinobatkan sebagai "Bapak Telepon Seluler (ponsel)" berkat penemuannya.

Sejak saat itu, telepon seluler telah mengalami banyak perkembangan dan peningkatan setelah penemuan terobosan telepon seluler pertamanya. Akhirnya, ponsel dikembangkan yang tidak hanya dapat melakukan panggilan tetapi juga melakukan fungsi tambahan, termasuk mengirim pesan, membuat video, mengambil foto, dan banyak lagi.

Sejarah ponsel dibagi menjadi empat generasi. Generasi pertama ponsel diciptakan oleh Martin Cooper, yang menjadikan penemuannya sebagai cikal bakal ponsel modern. Penting untuk mengetahui empat generasi ponsel. Penting untuk mengetahui empat generasi ponsel.

1. Generasi I (1973)

Iterasi awal ponsel muncul pada tahun 1973, dengan Martin Cooper sebagai penemunya. Generasi pertama ponsel diidentifikasi sebagai 1G atau AMPS, dengan frekuensi berkisar antara 825 MHz hingga 894 MHz.  Mengenai berat, ponsel utama memiliki berat sekitar 2,5 pon atau 1,1 kg, mengkategorikan ponsel generasi pertama sebagai ponsel yang agak berat. Oleh karena itu, ponsel generasi pertama kemungkinan besar bersifat analog. Sementara itu, ponsel ini memiliki panjang sekitar 10 inci atau 25 cm, sehingga sulit untuk dimasukkan ke dalam saku kemeja atau celana. Baterai ponsel generasi pertama hanya dapat bertahan selama 20 menit, sehingga tidak praktis untuk digunakan dalam waktu lama. Penemuan ponsel Martin Cooper disebut DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun