Tren makanan pedas di Indonesia sepertinya semakin tak ada habisnya, bagaimana tidak? Saat kita mengunjungi festival makanan atau pusat jajanan kaki lima, maka yang banyak tersedia di sana adalah jajanan atau makanan dengan citarasa pedas.
Kreatifitas pedagang saat ini pun mulai meningkat, mereka banyak menggabungkan satu makanan dengan makanan yang lain dan menjadi satu menu baru yang ternyata tidak kalah enak dan banyak peminatnya.
Misalnya, pangsit goreng, camilan yang selama ini kita konsumsi dengan saus kacang atau saus sambal, kini dipadukan dengan kuah seblak yang gurih dan pedas.
Kemudian cireng yang umumya dimakan langsung atau dengan sambal kecap, kini juga divariasi menggunakan bumbu chili oil dan minyak bawang. Menjadikan citarasa cireng menjadi lebih kaya dan naik kelas.
Tak hanya makanan lokal, makanan luar negeri yang punya citarasa pedas pun juga turut diadaptasi oleh warga Indonesia. Banyak makanan-makanan pedas dari luar yang viral di Indonesia seperti ramen jepang, ramyeon, mie instan pedas korea, dan lain-lain.
Camilan-camilan seperti ini pun menjadi favorit di kalangan anak muda dan jadi sesuatu yang baru untuk orang dewasa. Tidak sedikit juga orang dewasa yang ternyata cocok dengan padu padan makanan a la Gen Z ini.
Tidak heran, penjualan makanan pedas instan di e-commerce menjadi semakin merajalela. Â Endorse-endorse untuk para food vlogger sepertinya juga semakin banyak berasal dari produk makanan pedas.
Begitu mudahnya makanan pedas merajai dunia perkulineran di Indonesia, bahkan mungkin jika kamu mau mendirikan usaha makanan, kamu bisa mencobanya dengan menggunakan menu serba pedas.
Lantas, apa kamu juga salah satu orang yanv menyukai makanan-makanan pedas ini? Bagaimana tanggapan kamu soal anak jaman sekarang yang suka makan segala sesuatu dengan bumbu pedas?
