Mohon tunggu...
Desy Ramadani Wulandari
Desy Ramadani Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya sangat suka menonton film, berbelanja dan jalan jalan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya ASI Eksklusif untuk Mencegah Stunting pada Ibu Hamil dan Menyusui

30 Agustus 2022   23:57 Diperbarui: 31 Agustus 2022   00:06 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Staf desa serta Kepala desa  Rangga Surya saat pembukaan kegiatan posyandu ibu hamil dan menyusui/dokpri

"Batola,2022-Dalam pelaksanaan observasi di desa Rangga Surya diidentifikasi sejumlah masalah yang terdapat di desa Rangga Surya,Sejumlah Permasalahan yang hadir di desa rangga surya juga menjadi pencetus kurangnya kualitas kesehatan dan gizi yang baik bagi masyarakat desa rangga surya khususnya dari minimnya air bersih yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat desa tersebut, salah satu akibatnya adalah yang mana Dari pendataan stunting, terdapat  -/+ 15 yang mengalami stunting. 

Dan saya selaku bagian dari kelompok 15 dari pembagian kelompok yang sudah dilakukan dari pihak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat mendapatkan pembagian desa untuk wilayah Kabupaten Barito Kuala yaitu di Desa Rangga Surya. 

Salah satu faktor penyebab stunting di Desa Rangga Surya adalah kurangnya pengetahuan ibu-ibu mengenai Asi Eksklusif dan MP-Asi kepada anaknya, untuk menangani hal tersebut kami tim pengabdian masyarakat menemukan solusi untuk menangani masalah ini, yaitu dengan cara melakukan Edukasi pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Stunting. Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. 

ASI  berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang masih rentan.

 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Cegah Stunting pada Bayi

  • Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
  • Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan 
  • Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
  • Terus memantau tumbuh kembang anak
  • Selalu jaga kebersihan lingkungan

Sebelum kami melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat didesa kami juga melakukan observasi terlebih dahulu ke Desa Rangga Surya dengan melakukan wawancara langsung kepada Kepala Desa setempat. 

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Kepala Desa Rangga Surya diidentifikasi sejumlah masalah yang terdapat di Desa Rangga Surya dan yang kami temui adalah dari sebagian ibu-ibu yang memiliki bayi yang berumur kurang dari 6 bulan sudah mulai memberikan makanan kepada anaknya yang masih bayi yang harusnya bayi menerima ASI tanpa makanan/minuman tambahan atau pengganti. 

Adapun hasil wawancara yang kami dapatkan adalah ada juga ibu yang memberikan anaknya pentol dan sejenis makanan seperti biskuit atau jajanan lainnya kepada bayinya sebelum berumur 6 bulan. 

Gambar 2. Diskusi Bersama Kelompok 15 Pengabdian Masyarakat sebelum kegiatan Posyandu Dimulai/dokpri
Gambar 2. Diskusi Bersama Kelompok 15 Pengabdian Masyarakat sebelum kegiatan Posyandu Dimulai/dokpri

Gambar 3. kami membantu kegiatan Posyandu Bersama aparat desa dan staf puskesmas belawang/dokpri
Gambar 3. kami membantu kegiatan Posyandu Bersama aparat desa dan staf puskesmas belawang/dokpri

 Gambar 4. Membantu kegiatan Posyandu Bersama aparat desa dan staf puskesmas belawang/dokpri
 Gambar 4. Membantu kegiatan Posyandu Bersama aparat desa dan staf puskesmas belawang/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun