Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Penting Palapa Ring Integrasi di Dalam Mempercepat Transformasi Digital

4 November 2022   10:13 Diperbarui: 4 November 2022   10:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.republika.co.id/

Jalan panjang Indonesia untuk merdeka sinyal demi transformasi digital.  Pemerintah, dalam hal ini Kominfo terus berupaya mempercepatnya dengan melakukan pembangunan sarana infrastruktur jaringan telekomunikasi backbone nasional, yaitu pembangunan Palapa Ring Integrasi sebagai perluasan jaringan fiber optic Palapa Ring yang telah eksisting saat ini.

Seperti halnya Satelit Satria 1 yang akan segera meluncur pertengahan 2023, maka Palapa Ring Integrasi juga memegang peranan penting dalam peningkatan konektivitas digital antar wilayah, serta untuk meningkatkan resiliensi jaringan telekomunikasi nasional.

Ehmm... membingungkan bagi kita?  Sebenarnya, apa ataukah siapa Palapa Ring dan Satelit Satria-1 ini?  Apakah keduanya saling terkait, ataukah dua hal yang berbeda?  Maka jawabannya, keduanya berbeda tetapi jelas saling terkait dikarenakan kondisi geografi dan topografi tanah air kita yang spesifik.

Begini, Indonesia, negeri yang kita cintai ini adalah negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan.  Kemudian, luarbiasanya daratan di Indonesia dibagi menjadi beberapa kawasan, seperti dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, lembah, dan gunung.  Sehingga inilah yang membuat Indonesia unik, sekaligus memiliki tantangan tersendiri untuk terkoneksi satu dengan lainnya.

Maka seiring zaman, internet menjadi sebuah solusi!   Tidak hanya membantu komunikasi, tetapi juga interaksi dan bahkan sangat membantu untuk meningkatkan ekonomi.  Namun kenyataannya kondisi geografis dan topografi menjadikannya tidaklah mudah.  Keberadaan pegunungan di negeri ini membutuhkan trobosan, yaitu satelit!

Yup, disinilah keberadaan Satelit SATRIA menjadi solusi bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau Proyek Palapa Ring.  Kenapa, sebab Satelit SATRIA didesain khusus untuk koneksi internet!  Nantinya berkapasitas sebesar 150 Gbps, Satelit SATRIA yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan frekuensi Ka-Band ini bisa mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan Palapa Ring atau disebut juga tol langit merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk memeratakan akses internet dan berjalan paralel dengan keberadaan Satelit SATRIA.  Sebagai tambahan informasi, kita saat ini memiliki jaringan tulang pungung kabel serat optik Palapa Ring fase pertama sepanjang 12.229 km, dan sudah beroperasi sejak 2019.

Sehingga artinya, adanya Satelit Satria-1 bertujuan untuk memeratakan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).  Lebih tepatnya, Satelit SATRIA adalah solusi bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau Proyek Palapa Ring.   Maka, kesimpulannya keduanya saling menunjang, dan tidak overlap ataupun tumpang tindih.

Baik Palapa Ring dan Satelit Satria-1 memiliki peran penting yang sama dalam mempercepat transformasi digital di negeri ini.  Demikian juga dengan Palapa Ring Integrasi yang notabene dapat meningkatkan pemanfaatan Palapa Ring, mempercepat peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) regional, pemberdayaan digital di kawasan baru yang masih belum terlayani jaringan tulang punggung dengan baik (underserved).  Sekaligus juga mengurangi kesenjangan digital, guna mendorong pertumbuhan dan akselerasi ekonomi digital dalam rangka transformasi digital Indonesia.

Kita sadari, mereka yang tinggal di pelosok, di balik pengunungan tidak mudah untuk mengakses internet.  Tetapi dengan pembangunan masif yang dilakukan Kominfo maka kesulitan akan teratasi.  Tidak hanya membuat akses internet masuk dan menjadi terhubung.  Tetapi saudara-saudara kita pun ikut merasakan transformasi digital seperti halnya kita yang tinggal di perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun