Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Love

Gurihnya Cinta Segitiga, Otw Segiempat

6 Agustus 2021   03:27 Diperbarui: 6 Agustus 2021   03:29 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wolipop.detik.com/

Menurutku sih cinta segitiga itu sebuah kekonyolan.  Sebab yang namanya cinta harusnya sih hanya antara dua anak manusia.  Sehingga ketika sudah menjadi tiga hati yang terlibat, maka dipastikan bukan cinta, melainkan judi.  Yup, berjudi dengan rasa, dan waktu.  Menunggu kapan bom waktu meledak, dan jedaarrrr.....udahan deh.

Pengalaman seorang teman yang mencoba bertahan dengan hubungan LDR alias Long Distance Relationships alias cinta jarak jauh.  Kocak dan sepertinya letih jiwa sekali temanku ini.  Terkadang senang ketika kekasihnya menelpon, tetapi cukup sering juga galau sendiri.  Ujungnya berbuat kekonyolan dengan bermain api.

"Enggak kok, gw cuma berteman dan nggak lebih dari itu.  Lagian cowok gw khan orang luar, ngapainlah dengan yang lokal." Katanya penuh keyakinan 1000 persen dulu.

Sebagai rekan sekerja sih, aku ok saja.  "Baiklah kalau begitu." Kataku singkat penuh ragu.  Bagaimana tidak ragu kalau klien yang kemudian dikatakan hanya berteman menjadi sering banget menyambangi kantor kami.  Lebih repotnya lagi, aku juga keseret dalam drama mereka dengan pasword, tolong.

Terus terang lama-lama gerah juga karena dikondisikan jadi rajin berbohong.  Aku mulai berpikir, "Gile...gw rugi banget berdosa gara-gara orang lain."  Maka mulailah aku bersikap keras, "Sorry say, gw udahan yah bohongnya.  Repot juga mikirin skenarionya."

Hahah...aku sangka dia akan tobat, tetapi kok malah jadi halu.   "Duhh...gitu banget sih sama gw.  Lagian, jujur gw juga nggak yakin tuh bule di sana setia. Kalau gw jelas di sini cuma berteman kok, nggak lebih.  

Emang sih kita sering jalan, tetapi itu karena cocok obrolannya, nggak pakai hati tapinya say."  Katanya membela diri, dan aku tambah bingung dengan ungkapan enggak pakai hati.

Ehhhmmm... bertambah bingungnya lagi sebab temanku ini mulai halu cowok LDR nya juga selingkuh seperti dirinya?  Wah...kalau begini, bukan lagi cinta segitiga, tapi bisa jadi segiempat alias bujursangkar atau persegipanjang, pikirku.

Singkat cerita, aku tetap memilih berhenti jadi bagian dramanya.  Serius, tidak mau terseret dalam kekisruhan yang pasti tinggal menunggu waktu.  Terbukti kejadian, bom benar meledak dan seru.

"Say...gw diputusin sama si bule." Katanya patah hati.  Aku sih diam saja, karena ngeri keseret kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun