Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aku Tukang Cukur ala Bisa karena Biasa

4 Juli 2021   21:32 Diperbarui: 5 Juli 2021   01:31 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikihow.com/

Lalu dengan wajah rada cemberut, dan kekhawatiran tingkat dewa, akhirnya putraku menyerah.  Percaya diri aku mencukur rambutnya dengan alat cukur dan gunting kertas.  Heheh.....ocehannya pun ramai sekali meragukan emaknya ini.  "Waduhhh...bahaya!  Jangan begini yah ma, hati-hati ma.  Diperhatikan baik-baik ma, jangan sampai aku malu nanti."  Hahahah...capek deh, dan bikin aku jadi grogi saja.

Sementara suamiku pun tidak kalah seru, mengingatkanku kurang ini dan itu.  Lucu sih, karena mereka ini seolah lupa, kalau aku ini bukan tukang cukur beneran.  Ini semacam uji nyali, beda jauh ketika aku memplotosi botak waktu masih bayi.  Lha...ini, kalau salah bisa ambyar!!!...

Singkat cerita, abrakadabraaa......tara....jadilah putraku memiliki rambut pendek bergaya.  Berlari dia berkaca, dan kembali dengan senyuman menawan.  "Heheheh...aku suka ma," katanya cengar-cengir.  Si sulung putriku pun ngakak, "Gokil...keren ma modelnya!"

Fix, sejak itulah aku rutin mencukur rambut putraku, dan tidak ada lagi ocehan panjang lebar nggak karuannya.  "Ma, rambutku sudah panjang nih.  Tolong potongin dong ma," katanya kini tanpa tertarik meminta pergi ke barbershop.

Kocaknya, bukan hanya putraku.  Tetapi kini, suamiku menjadi langgananku setiap kali pulang dari kerjanya di site.  Bahkan anak tetangga kami pun tertarik, "Tan, aku mau dong dipotong rambutnya sama tante."  Hahahah...., tetapi maaf aku ini bisa karena biasa.  Dituntut kondisi di saat pandemi.  Jadi yah...maaf, tidak bisa menerima pelanggan baru selain suami dan kedua anakku tercinta

Jakarta, 4 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun