Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Si Hitam Manis Tapai Ketan

11 April 2021   23:01 Diperbarui: 11 April 2021   23:20 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
travel.tribunnews.com

Cara Membuat:

  1. Beras ketan dicuci dengan air supaya sampai air menjadi bening minimal 4X cuci
  2. Rendam beras ketan yang sudah dicuci selama 12 jam
  3. Cuci kembali berasnya supaya tidak berbau
  4. Kukus matang (kurang lebih 15 menit)
  5. Angkat dan masukan ke dalam baskom
  6. Tuang air panas secukupnya sampai meresap, kurang lebih 2 gelas
  7. Kukus sampai matang dan empuk kurang lebih 45 menit.
  8. Angkat lalu ratakan di atas tampa yang dialasi dan pisang dan biarkan hingga dingin
  9. Taburi merata dengan ragi dan gula pasir (boleh dengan gula pasir atau tidak)
  10. Pindahkan ke panci yang sudah dialasi daun pisang, kemudian tutup kembali dengan daun pisang.
  11. Bungkus panci dengan kain hingga rapat.
  12. Simpan dan diamkan beras ketan 3 atau 4 hari, tidak boleh dibuka selama proses fermentasi.  (Lebih baik dipendam dalam beras).

Nah, resep diatas ilmu yang diwariskan bapak kepadaku.  Beberapa kali aku sudah pernah membuatnya.  Awalnya terdesak karena tugas sekolah anak-anak.  Ngeri sedap khawatir gagal, tetapi ternyata hasilnya luarbiasa mantul!  Guru anakku saja sampai mengira kami membelinya, dan ujungnya malah sempat pesan untuk dibuatkan.  Hahah...

Percaya deh, dijamin leleh di lidah.  Apalagi jika sudah lewat beberapa hari makin nggak ketolongan mantapnya.  Terlebih jika dinikmati dalam kondisi dingin, dan dimakan bersama lemang.  Wuiihhh....rasanya terbang melayang euyyy... Heheh...

Yukss...silahkan dicoba, bersiap untuk menyambut bulan Ramadhan.

Jakarta, 11 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun